Marlin, Yessy (2011) Bentuk Penyajian Asmaul Husna dalam Akad Nikah Upacara Pesta Perkawinan Masyarakat Kelurahan Dadok Tunggul Hitam Kecamatan Koto Tangah Kota Padang. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
final_B1_YESSY_MARLIN_90678_5645_2011.pdf
Download (306kB)
Abstract
Masalah penelitian adalah bentuk penyajian Asmaul Husna pada upacara pesta perkawinan. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan bentuk penyajian Asmaul Husna pada upacara pesta perkawinan dalam kehidupan masyarakat kelurahan Dadok Tunggul Hitam Kecamatan Koto Tangah Kota Padang. Jenis penelitian adalah kualitatif dengan memaparkan bentuk penyajian Asmaul Husna pada upacara pesta perkawinan dalam kehidupan masyarakat kelurahan Dadok Tunggul Hitam Kecamatan Koto Tangah Kota Padang. Penelitian ini dilaksanakan di kelurahan Dadok Tunggul Hitam. Instrument penelitian adalah peneliti sendiri dengan menggunakan alat bantu seperti alat tulis, kamera foto, kamera video. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah studi kepustakaan, observasi, wawancara dan teknik dokumentasi. Hasil penelitian bahwa bentuk penyajian Asmaul Husna pada upacara pesta perkawinan di kelurahan Dadok Tunggul Hitam dalam majelis taklim As Salwa merupakan himbauan dari pemerintah walikota Padang, kegiatan ini diawali dengan penyambutan datangnya pengantin laki-laki dan keluarga kedua mempelai yang hendak melangsungkan proses pernikahan dan beserta tokoh- tokoh masyarakat seperti niniak mamak, cadiak pandai, alim ulama, urang sumando, serta kadi nikah yang telah menghadiri acara akad nikah ini. Setelah semuanya berada diruangan akad nikah maka acara dimulai dengan protokol yang sedang berlangsung, dan dilangsungkan dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an dari keluarga mempelai maupun ibu majelis taklim pembaca Asmaul Husna, setelah berakhirnya pembacaan ayat suci Al-Qur’an, untuk menambah khidmatnya acara akad nikah ini, maka akan dikreasikan dengan lantunan Asmaul Husna yang dibawakan oleh ibu-ibu majelis taklim As Salwa yang diawali dengan pujian kepada Allah (istighfar), bersalawat, dan dilanjutkan dengan melafazkan 99 nama-nama Allah tersebut, posisi dalam penyajian Asmaul Husna dalam pernikahan yaitu dengan cara berdiri di depan penonton/tamu (prosenium) yang hadir pada waktu itu, dengan cara mengangkat kedua telapak tangan yang bertujuan memohon doa kepada-Nya agar proses ijab kabul kedua mempelai diberi kemudahan dan menjadi keluarga sakinah, mawaddah, warohmah, dan akhirnya pembacaan dilanjutkan dengan sahutand zikir yaitu Subhanallah, walhamdulillah, walaailaahaaillallah, wallaahuakhbar, walaahawla walaaquwwatta illabillaahil’aliiyil‘adziim. Asmaul Husna juga sebagai tempat bersilaturahmi dan telah menjadi sarana hiburan bagi masyarakat kelurahan Dadok Tunggul Hitam kecamatan Koto Tangah Kota Padang
| Item Type: | Thesis (Bachelor/Skripsi) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | PENYAJIAN ASMAUL HUSNA, UPACARA PESTA PERKAWINAN |
| Subjects: | L Education > L Education (General) N Fine Arts > NX Arts in general |
| Divisions: | Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Sendratasik-S1 |
| Depositing User: | Fitri Yelli S.Sos |
| Date Deposited: | 21 Oct 2025 08:14 |
| Last Modified: | 21 Oct 2025 08:14 |
| URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/27468 |
