Sri Wahyuni, Yanti (2011) Pilihan Jodoh Anak Oleh Orang Tua: Studi Kasus Keluarga di Nagari Koto Nan Duo Kecamatan Batang Kapas Kabupaten Pesisir Selatan. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
final_B1_YANTI_SRI_WAHYUNI_79557_2359_2011.pdf
Download (1MB)
Abstract
Perkawinan diawali oleh sebuah proses, proses pertama yang dilakukan dalam
perkawinan adalah pemilihan jodoh (mate selection). Pemilihan jodoh di Nagari Koto
Nan Duo ditentukan oleh orang tua. Orang tua menjadi sentral utama dalam pemilihan
jodoh anaknya, terutama orang tua yang bekerja sebagai petani dan pendidikannya
tamat SD atau SMP. Sementara anak pada saat ini tidak mau dipilihkan jodoh oleh
orang tua, jika orang tua tetap memaksa maka anak yang tidak mau dijodohkan oleh
orang tua melakukan hal seperti: kawin lari, kabur dari rumah, dan melakukan
hubungan seks di luar nikah dan akhirnya hamil di luar nikah. Anak melakukan hal ini
agar orang tua bisa menerima pilihan jodohnya sendiri. Pertanyaan penelitian adalah
mengapa orang tua yang pekerjaannya sebagai petani dan pendidikan tamat SD dan
SMP banyak memilihkan jodoh untuk anaknya? Maka, tujuan penelitian ini adalah
menjelaskan penyebab atau alasan orang tua yang bekerja sebaga petani dan tamat SD
atau SMP memilihkan jodoh untuk anaknya.
Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori pilihan rasional oleh
James S. Coleman bahwa tindakan perseorangan mengarah kepada suatu tujuan dan
tujuan itu ditentukan oleh nilai atau pilihan. Teori pilihan rasional memusatkan
perhatian pada aktor dimana aktor dipandang sebagai manusia yang mempunyai
tujuan atau mempunyai maksud artinya aktor mempunyai tujuan dan tindakan tertuju
pada upaya untuk mencapai tujuan tersebut, aktorpun dipandang mempunyai pilihan
atau nilai serta keperluan.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dengan tipe studi kasus
instrinsik, pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi non partisipasi dan
wawancara mendalam. Informan penelitian adalah anak yang belum menikah 4 orang,
anak yang menikah dengan pilihan orang tua 2 orang, anak yang telah menikah
dengan pilihan sendiri 6 orang, orang tua yang menjodohkan anak 14 orang, Kepala
Kampung Anakan, Sekretais Nagari dan Wali Nagari Koto Nan Duo. Informan dalam
penelitian ini bejumlah 29 orang. Teknik pemilihan informan dilakukan dengan teknik
purposive sampling. Untuk menguji keabsahan data, peneliti melakukan triangulasi
data. Analisis data penelitian ini dilakukan dengan menggunakan interaktif yang
dikembangkan oleh Mathew Milles dan Huberman
Temuan di lapangan menunjukkan bahwa orang tua yang bekerja sebagai
petani dan tamat SD atau SMP memilihkan jodoh untuk anaknya memiliki 5 alasan
yaitu: 1) Pengalaman orang tua: dijodohkan adalah kebahagiaan; 2) Pasangan hidup
harus selaras, setara atau lebih tinggi statusnya; 3) anak di bawah katiak induak; 4)
Menantu memiliki laku elok, punyo taratik; 5) Agar anak ndak sarupo baliangbaliang
di ate bukik.
| Item Type: | Thesis (Bachelor/Skripsi) |
|---|---|
| Subjects: | H Social Sciences > HM Sociology |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sosiologi-S1 |
| Depositing User: | Risna Juita S.IP |
| Date Deposited: | 21 Oct 2025 08:14 |
| Last Modified: | 21 Oct 2025 08:14 |
| URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/27456 |
