Hubungan Motivasi Berwirausaha dengan Hasil Belajar Siswa dalam Mata Pelajaran Batik dan Cetak Saring di Jurusan Kriya Tekstil SMKN 4 Padang

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan motivasi berwirausaha dengan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran batik dan cetak saring di Jurusan Kriya Tekstil SMKN 4 Padang.
Hipotesis penelitian hubungan motivasi berwirausaha dengan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran batik dan cetak saring di Jurusan Kriya Tekstil bahwa 1) terdapat hubungan yang signifikan antara motivasi berwirausaha dengan dengan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran batik di Jurusan Kriya Tekstil SMKN 4 Padang 2) terdapat hubungan yang signifikan antara motivasi berwirausaha dengan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran cetak saring di Jurusan Kriya Tekstil SMKN 4 Padang. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa Jurusan Kriya Tekstil SMKN 4 Padangyang berjumalh 96 siswa. Sampel pada penelitian ini adalah siswa kelas XI Jurusan Kriya Tekstil SMKN 4 Padang yang berjumlah 35 siswa. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode korelasional. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik korelasi product moment yang dilakukan dengan menggunakan program SPSS versi 16.0.
Berdasarkan pengolahan data diperoleh hubungan motivasi berwirausaha dengan hasil belajar batik didapatkan nilai koefisien korelasinya sebesar 0,409, dengan angka signifikan 0,015 < 0,05 maka hipotesis diterima. Hasil hubungan motivasi berwirausaha dengan hasil belajar cetak saring didapatkan nilai koefisien korelasinya sebesar 0,344 dengan angka signifikan sebesar 0,043 < 0,05 maka hipotesis diterima. Motivasi berwirausaha memberikan kontribusi sebesar 16,73% dengan hasil belajar batik siswa jurusan kriya tekstil SMKN 4 Padang. Motivasi berwirausaha berkontribusi sebesar 11,83% dengan hasil belajar cetak saring siswa jurusan kriya tekstil SMKN 4 Padang. Berdasarkan angka yang diperoleh maka dapat diketahui terdapat hubungan yang kuat antara variabel motivasi berwirausaha dan variabel hasil belajar batik dan cetak saring. Dengan demikian dapat dinyatakan bahwa motivasi berwirausaha mempunyai hubungan terhadap hasil belajar batik dan cetak saring secara signifikan pada taraf kepercayaan 95%. Hal ini menandakan pengaruh yang dihasilkan merupakan data yang diolah dengan hasil yang didapatkan adalah valid