Hubungan antara Self Efficacy dengan Perilaku Menyontek pada Mahasiswa Program Studi Psikologi Universitas Negeri Padang

Penelitian ini berawal dari fakta yang ditemukan bahwa perilaku
menyontek adalah salah satu fenomena pendidikan yang sering muncul menyertai
aktivitas proses belajar mengajar di Program Studi Psikologi UNP. Salah satu
faktor yang mempengaruhi perilaku menyontek adalah self efficacy. Beberapa
hasil penelitian menunjukkan bahwa tingginya self efficacy dapat mengurangi
perilaku menyontek. Hal ini yang membuat peneliti tertarik untuk menelitinya dan
melihat apakah benar ada hubungan self efficacy dengan perilaku menyontek.
Hipotesis dalam penelitian ini adalah terdapat hubungan antara self efficacy
dengan perilaku menyontek pada mahasiswa Program Studi Psikologi UNP.
Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk menggambarkan self efficacy, perilaku
menyontek, dan hubungan keduanya pada mahasiswa Program Studi Psikologi
UNP.
Penelitian ini menggunakan pendekatan korelasi untuk melihat hubungan
self efficacy dengan perilaku menyontek pada mahasiswa Program Studi Psikologi
UNP. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Program Studi
Psikologi UNP yang berjumlah +395 orang. Penelitian ini menggunakan teknik
pengambilan sampel stratified proportional random sampling. Sampel penelitian
adalah 79 orang mahasiswa psikologi. Metode pengumpulan data menggunakan
skala self efficacy yang disusun berdasarkan teori Bandura dan angket perilaku
menyontek yang disusun berdasarkan teori Pavela. Teknik analisis data
menggunakan product moment correlation.
Berdasarkan hasil perhitungan teknik analisis product moment dari
Pearson diperoleh nilai korelasi (r) -.422, p = .000 (p < .01) artinya ada hubungan
negatif yang sangat signifikan antara self efficacy dengan perilaku menyontek.
Semakin tinggi self efficacy mahasiswa maka semakin rendah perilaku
menyontek