Hubungan Antara Status Gizi dengan Hasil Belajar Penjasorkes pada Siswa di SMPN 2 Linggo Sari Baganti Kabupaten Pesisir Selatan

Siswa SMPN 2 Linggo Sari Baganti Kabupaten Pesisir Selatan memiliki Status
Gizi dalam klasifikasi normal sedangkan untuk Hasil Belajar Penjasorkesnya sudah
mencapai dalam klasifikasi sedang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
hubungan antara Status Gizi dengan Hasil Belajar Penjasorkes siswa SMPN 2 Linggo
Sari Baganti Kabupaten Pesisir Selatan.
Penelitian ini bersifat korelasional yaitu untuk mengungkap seberapa jauh
hubungan variabel Status Gizi dengan Hasil Belajar Penjasorkes. Populasi dalam
penelitian ini adalah seluruh siswa SMPN 2 Linggo Sari Baganti Kabupaten Pesisir
Selatan. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik Purposive Sampling yaitu
siswa kelas VIII A saja. Data yang diperoleh dianalisis dengan rumus Korelasi
Product Moment, Uji Persyaratan Analisisnya meliputi Uji Normalitas menggunakan
Uji Lilliefors dan uji Linearitas menggunakan Regresi Linear.
Hasil analisis diperoleh koefisien korelasi Status Gizi dengan Hasil Belajar
Penjasorkes sebesar rhitung 0,54 > rtabel 0,339, dan uji keberartian thitung 3,63 > ttabel 1,70
yang berarti terdapat hubungan yang signifikan antara Status Gizi dengan Hasil
Belajar Penjasorkes SMPN 2 Linggo Sari Baganti Kabupaten Pesisir Selatan.
Sehubungan dengan temuan ini beberapa upaya disarankan kepada para guru untuk
memperhatikan Status Gizi siswa agar dapat meningkatkan Hasil Belajar Penjasorkes
yang baik