Keefektifan Ekstrak Daun Carica papaya Linn. untuk Pengendalian Rayap Tanah Coptotermes sp. (Isoptera: Rhinotermitidae)

Ramadani, Rosi Fitri (2012) Keefektifan Ekstrak Daun Carica papaya Linn. untuk Pengendalian Rayap Tanah Coptotermes sp. (Isoptera: Rhinotermitidae). Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[thumbnail of final_B1_ROSI FITRI RAMADANI_01905.pdf] Text
final_B1_ROSI FITRI RAMADANI_01905.pdf

Download (1MB)

Abstract

Rayap Coptotermes sp. adalah salah satu jenis rayap yang paling
merugikan manusia dari kelas Rhinotermitidae genus Coptotermes. Salah satu
usaha pengendaliannya adalah dengan menggunakan ekstrak daun Carica papaya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan ekstrak daun C. papaya
terhadap mortalitas rayap Coptotermes sp. serta untuk mengetahui konsentrasi
ekstrak daun C. papaya dan metode aplikasi yang paling efektif untuk
mengendalikan rayap Coptotermes sp..
Penelitian ini adalah penelitian eksperimen menggunakan Rancangan
Acak Lengkap (RAL) faktorial dengan 2 faktor dan 3 ulangan yaitu faktor metode
aplikasi (racun kontak dan racun lambung) dan faktor konsentrasi yaitu (0%, 1%,
1,5%, 2%, 2,5%, 3%, 3,5%, 4%). Data mortalitas dan kehilangan berat umpan
dianalisis dengan analisis sidik ragam (ANOVA) dan dilanjutkan dengan uji
Duncan pada taraf signifikan 5%. Lethal Concentration (LC50) dan Lethal Time
(LT50) dianalisis dengan analisis Probit.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun C. papaya efektif
sebagai pengendali rayap. Dengan metode aplikasi racun kontak pengaruh ekstrak
daun C. papaya yang paling baik adalah pada perlakuan B2 (konsentrasi 1%),
sedangkan dengan metode racun lambung pengaruh ekstrak daun C. papaya yang
paling baik adalah pada perlakuan B3 (konsentrasi 1,5%). Berdasarkan hasil
analisis gabungan, faktor A (metode aplikasi) dan faktor AB (Interaksi faktor A
dan faktor B) tidak berpengaruh nyata terhadap mortalitas rayap maupun dengan
persentase kehilangan berat umpan. Faktor B (konsentrasi) berbeda nyata terhadap
mortalitas rayap dan persentase kehilangan umpan, namun perbedaan yang nyata
hanya terjadi antara kontrol dengan pemberian berbagai konsentrasi ekstrak.
Dilihat dari Lethal Concentration (LC50) dan Lethal Time (LT50) ekstrak yang
diaplikasikan dengan metode racun lambung lebih efektif daripada racun kontak,
karena nilai LC50 dan LT50 dari metode aplikasi racun lambung lebih rendah
daripada racun kontak. Nilai LC50 racun lambung adalah 0,005 dan LC50 racun
kontak adalah 0,157. Sedangkan nilai LT50 racun lambung adalah 3,201 dan LT50
racun kontak adalah 3,976.

Item Type: Thesis (Bachelor/Skripsi)
Subjects: Q Science > QH Natural history > QH301 Biology
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Biologi-S1
Depositing User: Sudia Ajjronisa S.Sos
Date Deposited: 21 Oct 2025 04:05
Last Modified: 21 Oct 2025 04:05
URI: https://repository.unp.ac.id/id/eprint/27421

Actions (login required)

View Item
View Item