Rozi, Fakhrur (2017) Efektivitas Panjang Pukulan Torak Jig Untuk Meningkatkan Recovery dan Kadar Sn Kapal Isap Produksi 8 di Laut Lalang PT. Timah (persero) Tbk Unit Produksi Kundur Wilayah Operasi Kepri dan Riau. Diploma/Proyek Akhir thesis, Universitas Negeri Padang.
![B1_12_FAKHRUR_ROZI_14080028_4127_2017.pdf.pdf [thumbnail of B1_12_FAKHRUR_ROZI_14080028_4127_2017.pdf.pdf]](https://repository.unp.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
B1_12_FAKHRUR_ROZI_14080028_4127_2017.pdf.pdf
Download (2MB)
Abstract
Kapal Isap Produksi (KIP) adalah suatu alat gali atau pemindahan tanah yang
dipergunakan untuk menggali lapisan tanah bawah laut, dimana peralatan mekanis
dan pengolahan materialnya bertumpu pada sebuah ponton. Dimana dalam
kegiatan operasinya, KIP menggunakan alat gali berupa pisau pemotong (cutter)
untuk memberai lapisan tanah di dasar laut, Material yang terberai oleh cutter
kemudian akan dipindahkan melalui pipa hisap yang akan menghisap material
tersebut dan dilengkapi pompa tekan untuk menuju tempat instalasi pencucian.
Penulis melakukan penelitian di Kapal Isap Produksi (KIP) Timah 8 PT. Timah
(persero) Tbk Unit Produksi Kundur wilayah Operasi Kepri dan Riau.
Jig merupakan salah satu alat pemisahan yang berdasarkan perbedaan berat
jenis, bekerja secara mekanis yang menggunakan adanya perbedaan kemampuan
menerobos dari butiran yang akan dipisahkan terhadap suatu lapisan pemisah
(bed). Pan american jig adalah sebagai alat utama dalam proses pemisahan bijih
timah dalam proses pencucian bijih timah. Penggerak Jig yang digunakan pada
Pan American (PA) jig adalah eksentrik. Eksentrik ini berfungsi untuk merubah
gerakan berputar yang ditimbulkan oleh gear box menjadi gerakan maju mundur
atau turun naik.
Pada sampling pencucian pertama recovery jig yang didapat hanya 95.58%
dimana angka ini belum memenuhi standar PT Timah yaitu 97%, kadar bijih
timah yang didapatkan pada sampling pertama adalah 14.43%, dimana angka ini
belum memenuhi SOP PT.Timah yaitu 40%-50%. Setelah dicari panjang pukulan
torak efektif, kemudian diterapkannya panjang pukulan torak efektif tersebut
untuk meningkatkan recovery dan kadar bijih timah di Kapal Isap Produksi 8.
Adapun panjang pukulan torak efektif sebagai berikut :
1. Panjang pukulan torak efektif jig primer SB 1 adalah 36mm
2. Panjang pukulan torak efektif jig primer SB 2 adalah 34mm
3. Panjang pukulan torak efektif jig primer BB 1 adalah 36mm
4. Panjang pukulan torak efektif jig primer BB 2 adalah 34mm
5. Panjang pukulan torak efektif jig sekunder SB adalah 10mm
6. Panjang pukulan torak efektif jig sekunder BB adalah 10mm
Untuk kompartemen B dan C pada jig primer dan sekunder distel panjang
pukulannya lebih kecil dari kompartemen A. Recovery yang dihasilkan setelah
dilakukan penerapan panjang pukulan torak efektif adalah 97.42%. Kadar yang
dihasilkan setelah dilakukan penerapan panjang pukulan efektif adalah 56.64%.
Ini berarti bahwa tercapainya penerapan pada efektivitas panjang pukulan torak di
KIP 8 sehingga tergambar dari recovery dan kadar Sn yang dihasilkan.
Item Type: | Thesis (Diploma/Proyek Akhir) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Efektivitas, Panjang Pukulan, Recovery, Kadar Bijih Timah, Pan American Jig |
Subjects: | T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Pertambangan-D3 |
Depositing User: | Risna Juita S.Sos |
Date Deposited: | 26 Feb 2025 03:02 |
Last Modified: | 26 Feb 2025 03:02 |
URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/2742 |