Kontribusi Latar Belakang Pendidikan dan Kemampuan Mengajar Terhadap Kinerja Guru SMK S 8 Pertiwi Curup Rejang Lebong

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) Kontribusi latar belakang
pendidikan terhadap kinerja guru; 2) Kontribusi kemampuan mengajar terhadap
kinerja guru; 3) Kontribusi latar belakang pendidikan dan kemampuan mengajar
secara bersama terhadap kinerja guru.
Penelitian ini termasuk jenis penelitian kuantitatif jenis korelasional dengan
pengujian hipotesis. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh guru di SMK S 8
Pertiwi Curup yang berjumlah 33 orang. Seluruh populasi diambil sebagai sampel,
sehingga disebut penelitian populasi. Penelitian ini tidak menggunakan teknik
sampling karena seluruh populasi di teliti. Teknik pengumpulan data menggunakan
teknik angket dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis
regresi ganda, uji F, uji t, uji R2, serta sumbangan relatif dan sumbangan efektif.
Hasil analisis regresi memperoleh persamaan regresi: Y = 53,763+ 0,326.X1 +
0,304X2. Artinya kinerja guru dipengaruhi oleh latar belakang pendidikan, dan
kemampuan mengajar. Berdasarkan hasil di atas, maka diambil kesimpulan sebagai
berikut: 1) Latar belakang pendidikan berpengaruh positif terhadap kinerja guru SMK
S 8 Pertiwi. Hal ini terbukti dari hasil uji t yang memperoleh thitung X1 = 2,175
diterima pada taraf signifikansi 5% dan hipotesis kedua dapat diterima. Kontribusi
variabel latar belakang pendidikan terhadap kinerja guru adalah sebesar 17,25%. 2)
Kemampuan mengajar berpengaruh positif terhadap kinerja guru SMK S 8 Pertiwi
Curup. Hal ini terbukti dari hasil uji t yang memperoleh thitung X2 = 2,159 diterima
pada taraf signifikansi 5% dan hipotesis ketiga dapat diterima. Kontribusi variabel
kemampuan mengajar terhadap kinerja guru adalah sebesar 18,6 3) Latar belakang
pendidikan, dan kemampuan mengajar secara bersama-sama berpengaruh positif
terhadap kinerja guru. Hal ini terbukti dari hasil uji F yang memperoleh Fhitung
sebesar 9,019 diterima pada taraf signifikansi 5% dan hipotesis keempat dapat
diterima. Secara keseluruhan variabel latar belakang pendidikan,dan kemampuan
mengajar memberikan sumbangan sebesar. 37,5.% terhadap kinerja guru.