Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (STAD) Terhadap Hasil Belajar Menerapkan Dasar Teknik Digital Siswa Kelas X Jurusan Teknik Audio Video SMKN 1 Koto XI Tarusan.

Permasalahan yang melatar belakangi penelitian ini adalah belum tuntasnya
hasil belajar siswa pada mata pelajaran Menerapkan Dasar Teknik Digital Kelas X
Jurusan Teknik Audio Video SMKN 1 Koto XI Tarusan. Sebanyak 61,29% siswa
belum mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang ditetapkan sekolah
yaitu 75 dari rentang 0 - 100. Banyak faktor yang dapat mempengaruhi masih
banyaknya siswa yang belum mencapai KKM, salah satunya adalah strategi dan
model pembelajaran yang kurang inovatif. Melihat permasalahan tersebut, maka
perlu dilakukan penelitian yang berbentuk eksperimen dengan menggunakan
model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (STAD)
untuk memotivasi siswa pada mata pelajaran yang diberikan oleh guru di sekolah.
Tujuan penelitian ini adalah mengungkapkan pengaruh penggunaan model
pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan model pembelajaran langsung (direct
learning) terhadap hasil belajar siswa. Jenis penelitian ini adalah eksperimen tidak
murni(quasi eksperiment). Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X
jurusan Teknik Audio Video sebanyak 31 orang. Jenis pengambilan sampel dalam
penelitian ini adalah totaliting sample (semua populasi dijadikan sampel). Dari
hasil penelitian diperoleh hasil belajar rata-rata untuk kelas eksperimen dengan
model pembelajaran kooperatif tipe STAD sebesar 80,31 dan kelas kontrol
dengan model pembelajaran langsung sebesar 71,87. Dari hasil perhitungan
didapatkan persentase pengaruh model pembelajaran tipe STAD sebesar 11,74 %, sehingga dapat disimpulkan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams
Achievement Divison (STAD) berpengaruh terhadap hasil belajar siswa pada pada
pelajaran Menerapkan Dasar Teknik Digital siswa kelas X SMKN 1 Koto XI
Tarusan.