Hubungan Sarana Belajar Dengan Hasil Belajar Mata Pelajaran Membuat Busana Wanita Di SMK Negeri 8 Padang

Hasil belajar yang baik adalah nilai yang diperoleh siswa sesuai dengan yang
ditetapkan dengan nilai 7,00 untuk rank 1 - 10. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi
hasil belajar yang dicapai siswa, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor
internal yaitu faktor yang berasal dari dalam diri siswa, terdiri atas kecerdasan, bakat,
perhatian, motifasi, kesehatan jasmani dan cara belajar. Faktor eskternal adalah faktor
yang berasal dari luar diri siswa terdiri dari lingkungan sekolah, peralatan sekolah atau
sarana prasarana, teman, keluarga, masyarakat dan lain-lain. Mata pelajaran Membuat
Busana Wanita bertujuan untuk menciptakan siswa yang terampil dalam bidangnya yaitu
Tata Busana dimana siswa dituntut untuk memiliki pengetahuan dan keterampilan yang
handal sehingga dapat bersaing didunia kerja nantinya. Untuk mencapai itu semua
diperlukan adanya sarana prasarana yang menunjang dalam proses belajar mengajar agar
pencapaian tujuan pendidikan dapat berjalan dengan lancar, teratur, efektif dan efisien.
Namun kenyataan yang ditemui dilapangan banyak hasil belajar siswa yang belum
memenuhi target, diduga salah satu faktor yang mempengaruhinya adalah sarana praktik
yang kurang. Penelitian ini bertujuan mengungkapkan hubungan Sarana Belajar dengan
Hasil Belajar Mata Pelajaran Membuat Busana Wanita Siswa Tata Busana SMK Negeri
8 Padang.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif korelasional, jenis exposfacto.
Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X dan XI Jurusan Tata Busana di
SMKN 8 Padang yang berjumlah 55 0rang. Teknik pengumpulan data dengan
menggunakan angket. Intrument penelitian dirancang agar dapat melihat hubungan sarana
belajar dengan hasil belajar. Teknik analisa data dalam penelitian ini antara lain: deskripsi
data, pengujian persyaratan analisis, pengujian hipotesis dan koefisien korelasi.
Hasil analisa data menunjukkan: (1) Sarana belajar siswa Tata Busana SMK
Negeri 8 Padang termasuk kategori sangat baik, dimana dari 55 responden 21 (38,2%)
responden menyatakan sangat baik (2) hasil belajar siswa tata busana SMKN 8 untuk
mata pelajaran membuat Busana Wanita termasuk dalam kategori lulus cukup, dimana
dari 55 responden 35 (63,5%) termasuk kategori lulus cukup (3) Hipotesis dalam
penelitian ini adalah “Terdapat hubungan positif dan signifikan antara Sarana Belajar
dengan Hasil Belajar Mata Pelajaran Membuat Busana Wanita Di SMK Negeri 8
Padang” diterima dan (4) Dari hasil analisis data diperoleh koefisien determinasi sebesar
[(0.161 )2 x 100%] yaitu 2.6 % artinya variabel (X) Sarana belajar siswa memberikan
sumbangan terhadap variabel (Y) hasil belajar mata pelajaran membuat busana wanita
sebesar 2.6 % Hal ini menunjukkan bahwa terjadi hubungan antara sarana belajar dengan
hasil belajar. Sedangkan arah hubungan adalah positif semakin lengkap sarana semakin
tinggi hasil belajar.