Pengembangan Buku Kerja Matematika SMP Berbasis Realistik pada Sub Pokok Bahasan Segiempat

Buku merupakan sumber belajar yang memegang peranan penting dalam
peningkatan kualitas pembelajaran. Hasil analisis terhadap beberapa buku teks
yang beredar ditemukan beberapa kelemahan. Misalnya buku belum menyediakan
soal-soal latihan terbimbing dan terstruktur bagi siswa. Selain itu, soal-soal latihan
pada buku juga dinilai kurang bervariasi. Untuk menutupi kelemahan buku teks
tersebut dirancang sebuah buku kerja berbasis realistik, yang menyajikan materi
terkait dengan dunia nyata siswa. Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan
buku kerja berbasis realistik pada pokok bahasan Segiempat yang valid, praktis,
dan efektif.
Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang menggunakan
model 4–D, yang terdiri dari tahap pendefinisian (define), perancangan (design),
pengembangan (develop) dan penyebaran (disseminate). Tahap pendefenisian
meliputi analisis kebutuhan, analisis buku pegangan siswa dan reviu literatur buku
kerja. Buku kerja dirancang berdasarkan hasil analisis pada tahap pendefenisian,
yang selanjutnya dirakit menjadi sebuah prototipe. Tahap pengembangan meliputi
validasi buku kerja dan uji coba terbatas. Prototipe divalidasi oleh 2 (dua) orang
pakar matematika dari Universitas Negeri Padang, dan 1 (satu) orang guru dari
SMPN 2 Batang Anai. Prototipe buku kerja direvisi berdasarkan saran-saran dari
validator dan selanjutnya diujicobakan di kelas VII SMPN 2 Batang Anai. Buku
kerja ini diujicobakan pada 28 orang siswa untuk melihat keterpakaian dan
efektifitas. Data keterpakaian buku kerja diperoleh dari hasil wawancara dengan
siswa, sedangkan data efektifitas diperoleh dari angket motivasi belajar siswa.
Data yang terkumpul dianalisis secara deskriptif.
Dari penelitian dihasilkan buku kerja berbasis realistik pada pokok bahasan
segiempat. Validitas buku kerja yang dihasilkan memenuhi kriteria sangat valid
dari sudut pandang pakar matematika dan guru sebagai praktisi. Buku kerja yang
dihasilkan sudah praktis menurut siswa sebagai pengguna. Siswa menyatakan
petunjuk penggunaan buku kerja sudah bisa dipahami, buku kerja membantu
siswa memahami materi. Buku kerja yang dihasilkan juga sudah efektif. Hal ini
terlihat dari nilai rata-rata angket motivasi yaitu 83,03, yang menggambarkan
tingkat motivasi belajar siswa sangat tinggi sewaktu menggunakan buku kerja.