Perbandingan Hasil Belajar Siswa Antara Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Dengan Pembelajaran Konvensional Pada Mata Pelajaran Dasar-dasar Elektronika Kelas X SMK Negeri 2 Solok

Permasalahan pada penelitian ini adalah masih rendahnya hasil belajar siswa dalam mata pelajaran Dasar-Dasar Elektronika siswa kelas X TAV SMKN 2 Solok. Hal ini terlihat masih terdapat hasil belajar siswa berada di bawah standar ketuntasan yang ditetapkan di sekolah yaitu diatas 70. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat perbandingan hasil belajar siswa antara penggunaan model kooperatif tipe jigsaw dengan pembelajaran konvensional. Penelitian ini adalah Eksperimen yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengungkapkan perbedaan hasil belajar siswa dengan menggunakan pembelajaran kooperatif tipe jigsaw (X1) dan Pembelajaran Konvensional(X2) terhadap hasil belajar siswa (Y). Populasi dalam penelitian adalah siswa kelas X TAV yang terdaftar SMKN 2 Solok TP.2013/2014 sebanyak 61 orang siswa. Hasil analisis penelitian, hasil belajar siswa pada kelompok eksperimen yang menggunakan model kooperatif tipe jigsaw memiliki rata-rata nilai (79,47) lebih tinggi dibandingkan dengan hasil belajar siswa pada kelompok kontrol yang menggunakan metode konvensional memiliki rata-rata (68,27), dimana hasil belajar siswa pada kelas eksperimen memiliki rata-rata diatas standar ketuntasan. Sedangkan dari t-tes diperoleh t hitung adalah 4,09 dengan demikian hipotesis yang dikemukakan sebelumnya dapat diterima pada taraf kepercayaan 5%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat perbedaan hasil belajar yang signifikan antara penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dengan model konvensional pada mata pelajaran dasar-dasar elektronika kelas X SMK Negeri 2 Solok