Perbedaan Kemampuan Menulis Karangan Narasi Berdasarkan Buku Harian dan Tanpa Buku Harian Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Koto XI Tarusan

Penelitian ini memiliki tiga tujuan. Pertama, menjelaskan kemampuan menulis karangan narasi berdasarkan buku harian siswa kelas X SMA Negeri 1 Koto Negeri Tarusan. Kedua, menjelaskan kemampuan menulis karangan narasi
tanpa buku harian siswa kelas X SMA Negeri 1 Koto negeri Tarusan. Ketiga, menganalisis perbedaan kemampuan menulis karangan narasi berdasarkan buku harian dan tanpa buku harian siswa kelas X SMA Negeri 1 Koto XI Tarusan.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode eksperimen semu. Data penelitian ini, adalah (1) karangan narasi bedasarkan buku harian siswa kelas X SMA Negeri 1 Koto XI Tarusan dan (2)
karangan narasi tidak berdasarkan pada buku harian siswa kelas X SMA Negeri 1 Koto XI Tarusan. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan tes. Tes berupa menulis narasi berdasarkan buku harian dan tanpa buku harian. Data yang sudah terkumpul dianalisis dengan langkah-langkah sebagai berikut. Pertama, membaca hasil karangan siswa. Kedua, memeriksa hasil karangan siswa sesuai dengan
indikator yang akan dinilai. Ketiga, mengubah skor mentah menjadi nilai dengan menggunakan rumus persentase. Keempat, menafsirkan rata kemampuan menulis karangan narasi siswa berdasarkan buku harian dan tanpa buku harian. Kelima,
mengklasifikasikannya, dan membuat histogram per indikator yang dinilai.Keenam, melakukan pengujian hipotesis. Ketujuh, menganalisis dan membahas data penelitian. kedelapan, menyimpulkan hasil pembahasan. Berdasarkan analisis dan pembahasan, disimpulkan tiga hal berikut.
Pertama, kemampuan menulis karangan narasi berdasarkan buku harian siswa kelas X SMA Negeri 1 Koto XI Tarusan secara umum tergolong baik. Kedua,kemampuan menulis karangan narasi tanpa buku harian siswa kelas X SMA Negeri 1 Koto XI Tarusan secara umum tergolong cukup. Ketiga, terdapat
perbedaan yang signifikan antara kemampuan menulis karangan narasi berdasarkan buku harian dan tanpa buku harian pada taraf signifikan 95%.Dengan kata lain kemampuan siswa dalam menulis karangan narasi dengan buku harian adalah lebih baik, daripada kemampuan siswa dalam menulis karangan
narasi tanpa buku harian.