Pemboran Eksplorasi Awal Untuk Perhitungan Sumber Daya Batubara Yang Akan Ditambang Pada Perluasan Blok C PT. Nan Riang Desa Ampelu Kab Batang Hari Jambi.

Putri, Riszki Alrita (2011) Pemboran Eksplorasi Awal Untuk Perhitungan Sumber Daya Batubara Yang Akan Ditambang Pada Perluasan Blok C PT. Nan Riang Desa Ampelu Kab Batang Hari Jambi. Diploma/Proyek Akhir thesis, Universitas Negeri Padang.

[thumbnail of B1_RIZKI ALRITA PUTRI_00697_2011.pdf.pdf] Text
B1_RIZKI ALRITA PUTRI_00697_2011.pdf.pdf

Download (3MB)

Abstract

PT. Nan Riang merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan
batubara yang terletak di Kecamatan Muara Tembesi, Kabupaten Batang Hari,
Propinsi Jambi. Lokasi penyelidikan sebagian besar merupakan kebun karet dan
semak belukar pada morfologi perbukitan, sedangkan pada daerah rendahan yang
merupakan dataran umumnya ditempati rawa-rawa dan tumbuhan ilalang. Secara
geografis sebelah Selatan merupakan dataran rawa, sebelah Utara daerah kebun karet
dan sebelah Timur merupakan pemukiman penduduk sekitar. Luas daerah
penyelidikan adalah 100 hektar. Berdasarkan Keputusan Bupati Batang Hari,
berdasarkan Izin Usaha Pertambangan (IUP) KP Eksploitasi Nomor: 01/KP/2003
tertanggal 22 Januari 2003. Kegiatan penambangan di PT. Nan Riang terbagi atas tiga
Blok yaitu Blok A , Blok B, dan Blok C. Pada Blok C dilakukan perluasan areal
penambangan se luas 12,5 Ha, karena setelah dilakukan eksplorasi awal pada areal
tersebut ternyata masih berpotensi sumberdaya batubara. Oleh karena itu penulis
tertarik untuk membahas tentang Pemboran Eksplorasi Awal Untuk Perhitungan
Sumber Daya Batubara Yang Akan Ditambang Pada Perluasan Blok C PT. Nan
Riang Desa Ampelu Kab Batang Hari Jambi.
Eksplrorasi merupakan kegiatan yang dilakukan sebelum kegiatan
penambangan, bertujuan untuk mengetahui sebaran serta ketebalan batubara, serta
menggambarkan bentuk mineralisasi batuan. Eksplorasi awal pada areal perluasan
Blok C ditentukan enam titik bor dengan jarak antara titik bor berkisar 250 meter,
pada kegiatan pemboran eksplorasi awal ini menggunakan mesin bor jagro 200.
Dengan kedalaman lubang bor 50 meter. Tipe pemboran yang digunakan yaitu
percusive drilling. Metode ini menggunakan dua gaya yaitu menekan dan memutar
sehingga mata bor memotong batuan yang ditembusnya, sehingga dihasilkan serpihan
batuan (cutting bor) yang dialirkan ke bak sirkulasi. Cutting bor yang dihasilkan di
catat untuk mengetahui batuan apa saja yang terdapat pada areal tersebut, dan
mengetahui litologi daerah.
Pada daerah ini terdapat dua seam batuabara yaitu seam 1 dan seam 2. Kalori
batubara pada seam 1 lebih tinggi dibandingkan batubara seam 2 hal ini disebabkan
karena adanya struktur sinklin membalik. Dari data hasil pemboran maka dapat
diketahui volume sumberdaya batubara, perhitungan volume batubara menggunakan
metode cros section dengan menggunakn program land desktop. Dari pengolahan
data diperoleh volume sumberdaya batubara 752792.7 ton. Berdasarkan analisa data
tersebut maka pada areal perluasan Blok C masih layak ditambang guna untuk
memaksimalkan kegiatan eksplorasi dan menambah produksi batubara pada Blok C.

Item Type: Thesis (Diploma/Proyek Akhir)
Uncontrolled Keywords: TAMBANG
Subjects: T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Pertambangan-D3
Depositing User: Dina Aulia Sari S.IP
Date Deposited: 26 Feb 2025 02:38
Last Modified: 26 Feb 2025 02:38
URI: https://repository.unp.ac.id/id/eprint/2735

Actions (login required)

View Item
View Item