Yalinda, Yalinda (2011) Kontramitos Orang Bunian dalam Novel Bunian Karya Sutan Malaka: Kajian Sosiologi Sastra. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
![final_B1_YALINDA_86355_4444_2011.pdf [thumbnail of final_B1_YALINDA_86355_4444_2011.pdf]](https://repository.unp.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
final_B1_YALINDA_86355_4444_2011.pdf
Download (586kB)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kontramitos dan unsur
intrinsik yang terdapat di dalam Novel Bunian karya Sutan Malaka. Penelitian ini
memakai teori Muhardi dan Hasanuddin WS untuk menganalisis unsur intrinsik
dan teori Junus dan Atmazaki untuk pelukisan mitos dan kontramitos yang ada
dalam novel.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menerapkan metode
deskripstif. Data penelitian ini dikumpulkan dengan membaca terlebih dahulu dan
menandai teks yang mengacu kepada unsur intrinsik novel, mitos, dan
kontramitos yang ada dalam novel. Bagian novel yang ditandai kemudian
diinventarisasi dengan menggunakan format inventarisasi data. Langkah-langkah
yang digunakan dalam menganalisis data adalah sebagai berikut: (1) data yang
sudah terkumpul diidentifikasi terlebih dahulu. (2) Analisis data dilakukan
berdasarkan unsur intrinsic antara lain penokohan, alur, latar, sudut pandang, gaya
bahasa, serta tema dan amanat. (3) Penginterpretasian, merupakan tahap
pemberian makna dari data-data yang telah ada. (4) Pembuktian, pembuktian
merupakan pencarian bukti, contoh, menalar hubungan hasil interpretasi dengan
bukti dan contoh fiksi. (6) Simpulan, yaitu menyusun kesimpulan-kesimpulan dari
permasalahan-permasalahan yang ditemui.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan tentang unsur intrinsik dan
kontramitos yang ditemukan. Unsur intrinsik terdiri dari penokohan, alur, latar,
sudut pandang, gaya bahasa, tema dan amanat. Sedangkan kontramitos yang
ditemukan adalah sebagai berikut. Pertama, orang Bunian adalah makhluk
bertubuh kasar. Kedua, tempat tinggal; orang Bunian tinggal di sebuah
perkampungan di pedalaman Gunung Merapi. Ketiga, makanan; orang Bunian
makan seperti manusia lainnya dan makanan yang mereka berikan kepada tamu
juga makanan yang mereka makan. Keempat, kehidupan; mereka orang yang
sederhana tanpa mengenal sekolah. Mereka punya pimpinan adat atau raja.
Mereka punya peraturan tersendiri. Kelima, transaksi jual beli; mereka melakukan
barter untuk mendapatkan barang yang mereka inginkan. Keenam, waktu; bagi
orang Bunian waktu senja dan malam hari bukan lagi waku bagi mereka. Mereka
akan segera pulang jika berada di hutan.
Dari hasil penelitian terlihat jelas bahwa orang Bunian adalah manusia biasa
yang hidup di tengah hutan rimba di pedalaman Gunung Merapi. Mereka hidup
dari alam dan hidup secara tradisional. Peradaban mereka akhirnya punah karena
ulah manusia luar yang serakah. Penulis mengajak kita untuk menjaga dan
melestarikan alam dan lingkungan.
Item Type: | Thesis (Bachelor/Skripsi) |
---|---|
Subjects: | P Language and Literature > P Philology. Linguistics |
Divisions: | Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia-S1 |
Depositing User: | Risna Juita S.IP |
Date Deposited: | 20 Oct 2025 08:56 |
Last Modified: | 20 Oct 2025 08:56 |
URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/27337 |