Pelaksanaan Pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan di SMA Negeri 4 Dharmasraya.

Penelitian ini berawal dari kenyataan yang ada di SMA Negeri 4Dharmasraya tentang Pelaksanaan Pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahragadan Kesehatan (penjasorkes) yang belum terlaksana sebagaimana mestinya.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana perencanaanpengajaran, motivasi siswa dan strategi modifikasi penjasorkes di SMA Negeri 4Dharmasraya.Penelitian ini bersifat deskriptif, populasi penelitian diambil dari 2 orangguru penjasorkes dan siswa kelas XI dan XII SMA Negeri 4 Dharmasraya.Sampel penelitian guru diambil secara keseluruhan dan sampel siswa diambil 50orang dengan menggunakan teknik proporsional stratified random sampling.Dari hasil penelitian terlihat bahwa pelaksanaan pembelajaran penjasorkesdi SMA 4 Dharmasraya adalah sebagai berikut: Dari segi Perencanaan pengajaranmemiliki jumlah rata-rata pesentase jawaban guru 7 kali (35,00%) selalu dansering, 1 kali (5,00%) kadang-kadang dan jarang, serta 4 kali (20,00%) tidakpernah. Dari penjelasan tersebut dapat dikatakan bahwa perencanaan termasukdalam kategori selalu dan sering dilakukan. Untuk motivasi siswa memiliki ratarata pesentase jawaban siswa 527 kali (31,29%) selalu, 339 kali (20,65%) sering,546 kali (31,93%) kadang-kadang, 179 kali (10,00%) jarang, dan 100 kali(5,75%) tidak pernah. Dari penjelasan diatas maka rata-rata motivasi siswaterhadap mata pelajaran penjasorkes berada dalam kategori kadang-kadang ataucukup. Pada pelaksanaan strategi modifikasi memiliki rata-rata persentasejawaban guru 12 kali (26,35%) selalu, 16 kali (36,15%) sering, 2 kali (4,58%),kadang-kadang, 4 kali (8,75%) jarang dan 12 kali (24,17%) tidak pernah. Daripenjelasan tersebut dapat dikatakan bahwa pelaksanaan strategi modifikasipenjasorkes sering dilakukan guru. Dari hasil di atas dapat disimpulkan bahwapelaksanaan pembelajaran penjasorkes di SMA Negeri 4 Dharmasraya beradadalam kategori ”cukup” terlaksana.