Penyelewengan Fungsi Tamping di Lembaga Pemasyarakatan Klas II A Padang

Stephanie, Stephanie (2011) Penyelewengan Fungsi Tamping di Lembaga Pemasyarakatan Klas II A Padang. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[thumbnail of final_B1_STEPHANIE_89340_4499_2011.pdf] Text
final_B1_STEPHANIE_89340_4499_2011.pdf

Download (10MB)

Abstract

Tamping merupakan narapidana yang dibentuk dan direkrut oleh petugas lapas untuk membantunya melakukan tugas-tugas tertentu. Narapidana yang ditunjuk sebagai tamping merupakan narapidana yang sudah menunjukkan perubahan sikap ke arah yang lebih baik dan tidak mengulangi tindak pidana yang pernah dilakukannya, tetapi pada kenyataannya pelanggaran hukum tetap terjadi yang melibatkan tamping luar dan tamping regu dalam penyelewengan fungsinya sebagai tamping. Tidak hanya itu, penyelewengan yang dilakukan tamping luar dan tamping regu membawa dampak bagi narapidana lain dan tamping itu sendiri. Bertolak dari keadaan inilah peneliti tertarik untuk meneliti tentang tindakan penyelewengan tamping regu dan tamping luar di Lapas Klas II A Padang. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Fungsionalisme Struktural Talcot Parsons dan Robert K. Merton. Keberadaan tamping di Lapas Klas II A Padang sudah merupakan bagian dari sistem yang ada dalam lapas tersebut, karena sejak munculnya tamping sampai sekarang merupakan bukti bahwa tamping fungsional terhadap sistem yang lain. Konsep lain yang dikemukakan oleh Robert K. Merton yaitu tentang fungsi manifes dan fungsi laten. Tamping diharapkan dapat membantu petugas lapas melakukan tugas-tugas tertentu, namun tamping regu dan tamping luar juga menjalankan fungsi yang tidak diketahui oleh petugas lapas. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe studi kasus. Teknik pemilihan informan dalam penelitian ini dilakukan secara purposive sampling dengan mengambil informan yaitu 21 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi non partisipasi, wawancara mendalam (indepth interview) dan studi dokumentasi. Untuk mendapatkan data yang kredibilitas tinggi, maka dalam penelitian ini peneliti menggunakan teknik triangulasi data. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan Model Analisis Interaktif Miles dan Huberman. Temuan di lapangan menunjukkan bahwa tamping luar dan tamping regu juga memiliki fungsi yang tidak diketahui oleh petugas lapas dan yang tidak diharapkan (fungsi laten) itu terjadi di lapas, dengan kata lain tamping tersebut telah melakukan tindakan penyelewengan terhadap fungsinya sebagai tamping. Tindakan penyelewengan yang dilakukan tamping luar dan tamping regu di Lapas Klas II A Padang adalah (1) menjadi perantara dalam pengiriman narkoba (2) menjadi perantara dalam pengiman handphone (Hp).

Item Type: Thesis (Bachelor/Skripsi)
Uncontrolled Keywords: tamping, penyelewengan, Lapas Klas II A Padang, fungsionalisme struktural, fungsi manifes, fungsi laten, narapidana, studi kasus, triangulasi data
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Z Bibliography. Library Science. Information Resources > ZA Information resources
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sosiologi-S1
Depositing User: Faldo Aldiasep
Date Deposited: 20 Oct 2025 07:50
Last Modified: 20 Oct 2025 07:51
URI: https://repository.unp.ac.id/id/eprint/27307

Actions (login required)

View Item
View Item