Peningkatan Keterampilan Menulis Paragraf Persuasi melalui Pembelajaran Kontekstual Teknik Pemodelan Siswa Kelas X.1 SMA Negeri 1 Sungai Geringging.

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh beberapa masalah. Pertama, gurucenderung memberikan teori saja sedangkan praktik menulis terkadang diabaikan.Kedua, siswa menganggap menulis sangat sulit. Ketiga, guru hanya memberikanpengertian paragraf persuasi saja, sedangkan contohnya tidak pernah dilihatkankepada siswa. Keempat, paragraf persuasi agak diabaikan dibandingkan empatparagraf lain. Kelima, siswa tidak bisa membedakan antara paragraf persuasidengan paragraf argumentasi.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) proses peningkatanketerampilan menulis paragraf persuasi siswa kelas X.1 SMA Negeri 1 SungaiGeringging dengan menggunakan teknik pemodelan; (2) hasil peningkatanketerampilan menulis paragraf persuasi siswa kelas X.1 SMA Negeri 1 SungaiGeringging dengan menggunakan teknik pemodelan.Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang merupakanpenelitian kualitatif dengan metode deskriptif yang didukung oleh data-datakuantitatif berupa angka yang merupakan nilai dari hasil tulisan yang dibuat olehsiswa. Data penelitian ini dikumpulkan dengan metode analisis deskriptifkomparatif dengan cara: (1) memberi skor pada hasil tulisan paragraf persuasisiswa; (2) melakukan observasi awal terhadap keterampilan menulis paragrafpersuasi siswa; (3) mengubah skor menjadi nilai; (4) melakukan wawancaradengan siswa dan guru tentang proses pembelajaran yang telah dilaksanakan; dan(5) menghitung rata-rata hitung tiap siklus.Peningkatan proses belajar siswa dapat dilihat dari pelaksanaan teknikpemodelan pada kegiatan pembelajaran pada siklus I dan II terlaksana denganbaik. Pelaksanaan pada siklus I hanya tiga langkah yang tidak terlaksana denganbaik, sedangkan pada siklus II langkah-langkah pembelajaran terlaksanan denganbaik sekali. Sedangkan peningkatan hasil tes yang dilakukan siswa dapat dilihatdari rata-rata hitung pada tiap siklus yaitu, prasiklus 46.60, siklus I 66,66, dansiklus II 81,05. Berdasarkan analisis penelitian terhadap keterampilan menulisparagraf persuasi siswa kelas X.1 SMA Negeri 1 Sungai Geringging denganmenggunakan teknik pemodelan dapat disimpulkan bahwa proses pembelajaranmenulis paragraf persuasi dengan mengikuti langkah-langkah teknik pemodelanterlaksana dengan baik pada siklus II dan penggunaan teknik pemodelan dalampembelajaran menulis paragraf persuasi dapat meningkatkan keterampilanmenulis paragraf persuasi siswa.