Doni, Novian (2011) Perkembangan Perkebunan Karet Rakyat di Kabupaten Tebo Tahun 1999-2009. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
![final_B1_NOVIAN_DONI_73577_872_2011.pdf [thumbnail of final_B1_NOVIAN_DONI_73577_872_2011.pdf]](https://repository.unp.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
final_B1_NOVIAN_DONI_73577_872_2011.pdf
Download (697kB)
Abstract
Skripsi ini merupakan kajian sejarah sosial ekonomi dengan melihat tingkatperubahan sosial. Penelitian ini lebih menfokuskan tentang: Bagaimana perkembanganperkebunan karet rakyat di Kabupaten Tebo tahun 1999-2009 dan hubungannyadengan keadaan sosial-ekonomi petani karet. Yang nantinya dalam melihatpengembangan perkebunan karet rakyat dilihat juga usaha-usaha yang dilakukanpemerintah Kabupaten Tebo dengan pemberian bantuan bibit ungul dan kebijakanpemasaran produksi getah karet petani.Guna mendapatkan tujuan tersebut, maka skripsi ini menggunakan metodepenelitian sejarah, yang dibagi dalam empat tahap yakni: Tahap pertama adalahHeuristik yaitu mengumpulkan dan menghimpun semua data yang relevan dengantopik penelitian ini, baik itu data primer dan sekunder. Tahap kedua, setelah datadikumpulkan dilakukan kritik sumber yang merupakan tahap pengolahan data, tahapini dilakukan dengan kritik eksternal dan internal. Tahap ketiga, yaitu: Analisis dataatau interpretasi data, yaitu menghubungkan data yang perlu, untuk dijadikan sumberpenting dalam penelitian baik yang diperlihatkan dilapangan maupun studykepustakaan. Tahap terakhir, yaitu: Penulisan Sejarah yang sesuai dengan kaidah ilmusejarah.Pada hasil penelitian ini ditemui bahwa terjadi beberapa perubahan dalamperkembangan perkebunan karet di Kabupaten Tebo tahun 1999-2009, yang nantinyaperkembangan perkebunan karet ini tidak hanya berhubungan dengan luas lahan danjumlah produksi, tetapi juga dilihat dalam kebijakan pemasaran getah karet itu sendiri.Dalam pemasaran getah karet semenjak pembentukan Kabupaten Tebo ini terjadiperubahan yaitu banyak di bangun unit-unit pasar lelang karet, sehingga jalurpemasaran getah karet menjadi lebih pendek dengan harga karet yang relatif naik,yang berpengaruh terhadap pendapatan petani, implikasinya dapat dilihat dari keadaansosial ekonomi petani karet Kabupaten Tebo. Perubahan semakin terlihat sejak tahun2005 karena luas lahan karet semakin berkembang dan semakin banyak petani yangmenjual getah karet ke unit pasar lelang karet, yang harganya lebih mahal daripenjualan ke para toke, dan harga karet relatif mahal untuk saat sekarang ini. Dalamhal ini sebelum tahun 1999 petani karet dalam pemasaran produksi terlibat jalur yangcukup panjang, dikarenakan rata-rata petani karet menjual getah karet ke para toke,yang nantinya untuk sampai ke para eksportir membutuhkan berbagai pihak yangterlibat. Sebab kenyataan menunjukkan bahwa begitu banyak lapisan pedagang yangterlibat, menjadikan rantai tataniaga karet cukup panjang dan harga relatif murah.Dalam penjualan ke para toke ini menyulitkan posisi petani dalam adu tawar-menawarsaat proses penentuan harga bagi produksi karetnya. Sebelum tahun 1999 hanyasedikit dibangun unit pasar lelang karet di Kabupaten Bungo-Tebo, itu pun banyakdibangun di wilayah Muaro Bungo karena jauhnya jarak sehingga petani engganmenjual getah karet ke unit pasar lelang karet, akibatnya harga karet relatif murahyang nantinya mempengaruhi pendapatan petani dan implikasinya terhadap keadaansosial ekonomi petani karet. Yaitu gaya hidup, pendidikan, kesehatan dan keadaansosial kemasyarakatan petani karet, khusunya di Kabupaten Tebo.
Item Type: | Thesis (Bachelor/Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | PERKEBUNAN KARET |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) S Agriculture > SB Plant culture |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sejarah-S1 |
Depositing User: | Mutia Farida S.Sos |
Date Deposited: | 20 Oct 2025 07:45 |
Last Modified: | 20 Oct 2025 07:45 |
URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/27285 |