Inventarisir Komponen-komponen Kesegaran Jasmani Atlet Lari Jarak Pendek dan Jarak Jauh Belibis Club Kota Solok Tahun 2010

Penelitian ini adalah penelitian deskriptif, Penelitian ini bertujuan
Menginventarisir Komponen-Komponen Kesegaran Jasmani Atlet Lari Jarak
Pendek dan Jarak Jauh Belibis Club Kota Solok Tahun 2010. Dengan populasi
Atlet berjumlah 37 orang. Cara pengambilan sampel penelitian ini adalah Total
Sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan Tes Kesegaran Jasmani Indonesia
sehingga diperoleh nilai kesegaran jasmani masing-masing sampel. Data yang
diperoleh dianalisis dengan menggunakan rumus statistik deskriptif
.
Dari hasil analisa data statistik deskriptif menyatakan nilai rata-rata tingkat
kesegaran jasmani Atlet Atletik Belibis Club Kota Solok Tahun 2010 sebagai
berikut: (1) Tingkat kesegaran jasmani atlet lari jarak pendek usia 13-15 tahun
Putra adalah 18.67 berada pada kategori baik. (2) Tingkat kesegaran jasmani atlet
lari jarak pendek usia 13-15 tahun Putri adalah 15.60 berada pada kategori sedang
(3) Tingkat kesegaran jasmani atlet lari jarak pendek usia 16-19 tahun Putra
adalah 20.00 berada pada kategori baik. (4) Tingkat kesegaran jasmani atlet lari
jarak pendek usia 16-19 tahun Putri adalah 17.00 berada pada kategori sedang. (5)
Tingkat kesegaran jasmani atlet lari jarak jauh usia 13-15 tahun Putra adalah
18.00 berada pada katagori baik. (6) Tingkat kesegaran jasmani atlet lari jarak
jauh usia 13-15 tahun Putri adalah 18.00 berada pada katagori baik. (7) Tingkat
kesegaran jasmani atlet lari jarak jauh usia 16-19 tahun Putra adalah 20.00 berada
pada kategori baik. (8) Tingkat kesegaran jasmani atlet lari jarak jauh usia 16-19
tahun Putri adalah 19.00 berada pada kategori baik.
Berdasarkan temuan penelitian dapat disimpulkan bahwa pelari jarak jauh
tingkat kesegaran jasmaninya lebih baik dari pada pelari jarak pendek. Oleh
sebab itu perlu ditingkatkan kesegaran jasmani atlet nomor lari jarak pendek,
disamping atlet lari jarak jauh dengan mengetahui dan mempelajari segala faktorfaktor yang mempengaruhi kesegaran jasmani atlet tersebut.