Citraan dalam Kumpulan Puisi Menuju Kebangkitan Karya Beti Nurmala

Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan citraan dan makna puisi yang
terdapat di dalam kumpulan puisi Menuju Kebangkitan karya Beti Nurmala.
Kajian teori yang digunakan terkait dengan permasalahan penelitian. Teori
tersebut adalah (1) hakikat puisi, (2) ciri-ciri puisi, (3) struktur puisi, (4) unsurunsur
pembentuk puisi, (5) hakikat citraan, (6) jenis-jenis citraan, dan (7) fungsi
citraan.
Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan menggunakan metode
deskriptif. Hal yang dideskripsikan adalah citraan-citraan serta makna puisi yang
terdapat di dalam kumpulan puisi Menuju Kebangkitan karya Beti Nurmala.
Kumpulan puisi itu sekaligus menjadi objek penelitian dengan fokus masalah
pada 6 macam citraan, yaitu citraan penglihatan, citraan pendengaran, citraan
penciuman, citraan rasaan, citraan rabaan, dan citraan gerak.
Untuk memperoleh hasil penelitian, digunakan teknik pengumpulan data
dengan tahap inventarisasi data melalui catatan tentang citraan dengan urutan
umum sebagai berikut: (1) studi pustaka, untuk mendapatkan referensi dalam
menunjang penelitian, (2) membaca dan memahami puisi, untuk mendapatkan
citraan apa saja yang terkandung dalam kumpulan puisi Menuju Kebangkitan
karya Beti Nurmala, (3) mencatat setiap larik dan bait yang berkaitan dengan
masalah penelitian, (4) mengidentifikasi data berdasarkan bentuk-bentuk citraan
yang terkandung dalam kumpulan puisi, dan (5) menginventarisasi data ke dalam
format inventarisasi data.
Pengolahan atau penganalisisan data dalam kumpulan puisi Menuju
Kebangkitan karya Beti Nurmala dilakukan menggunakan langkah-langkah
sebagai berikut, (1) mengklasifikasikan data sesuai dengan tujuan penelitian, yaitu
mengelompokkan data berdasarkan bentuk-bentuk citraannya, (2)
mendeskripsikan bentuk-bentuk citraan yang ditemukan dalam kumpulan puisi
Menuju Kebangkitan karya Beti Nurmala, (3) menganalisis data penelitian, dan
(4) menginterpretasi data penelitian.
Dari hasil penelitian, citraan yang terdapat di dalam kumpulan puisi
Menuju Kebangkitan terdiri dari citraan penglihatan sebanyak 20 puisi, citraan
pendengaran sebanyak 18 puisi, citraan rasaan sebanyak 16 puisi, citraan rabaan
sebanyak 4 puisi, citraan gerak sebanyak 19 puisi, dan tidak ditemukan citraan
penciuman. Citraan penciuman tidak ditemukan dalam kumpulan puisi Menuju
Kebangkitan karya Beti Nurmala karena penyair dalam puisinya tidak
menggunakan kata-kata yang dapat memancing indera penciuman dari pembaca.
Jadi, dapat disimpulkan citraan yang paling dominan digunakan adalah citraan
penglihatan, citraan gerak, dan citraan pendengaran. Sedangkan citraan yang
paling ditemukan adalah citraan rabaan