Hubungan Kekuatan Otot Tungkai dan Panjang Tungkai terhadap Kecepatan Lari Jarak Pendek 60 Meter Siswa SMAN 1 Lubuk Alung.

Masalah penelitian ini berawal dari rendahnya kecepatan lari siswi SMANI Lubuk Alung dalam melakukan nomor lari jarak 60 meter, banyak faktor yangmenyebabkan rendahnya kemampuan siswi dalam melakukan kecepatan lari jarak60 meter tersebut diantaranya adalah kekuatan otot tungkai, panjang tungkai sertatehnik-tehnik lari. Tujuan dan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungankekuatan otot tungkai dan panjang tungkai terhadap kecepatan lari jarak 60 msiswa SMAN I Lubuk Alung.Penelitian ini merupakan jenis penelitian korelasional yang bertujuanuntuk mengetahui tentang sejauh mana hubungan kekuatan otot tungkai (X1) danpanjang tungkai (X2) sebagai dua variabel bebas terhadap kecepatan lari jarak 60meter Siswa SMAN I Lubuk Alung (Y) sebagai variabel terikat. Populasipenelitian dilakukan pada siswi SMAN I Lubuk Alung yang berjumlah 199 orang.Pengambilan sampel dilakukan secara Proporsional Random Sampling, yaitusampelnya sebanyak 30 orang. Pengambilan data dilakukan dengan caramelakukan kekuatan otot tungkai melalui tes mengukur kekuatan otot tungkaidengan alat ukur muscular meter (leg dynamometer). Untuk panjang tungkaidilakukan dengan tes antroprometri dengan menggunakan alat meteran.Selanjutnya hasil kecepatan lari jarak 60 meter dilakukan melalui tes lari sprintjarak 60 meter dengan alat ukur stopwatch dan meteran.Analisa data dan pengujian hipotesis penelitian menggunakan teknikanalisa korelasi sederhana dan tehnik analisis korelasi berganda, dengan tarafsignifikan a = 0,05. Dan analisis dapat diperoleh hasil :1. Terdapatnya hubungan yang signifikan antara kekuatan otot tungkai terhadapkecepatan lari jarak pendek 60 meter siswa SMAN I Lubuk Alung dengan r hit(0,380) > r tab (0,361) pada taraf signifikan α = 0.05.2. Tidak terdapatnya hubungan yang signifikan antara panjang tungkai terhadapkecepatan lari jarak pendek 60 meter siswa SMAN 1 Lubuk Alung dengan rhit (0,110) < r tab (0,361) pada taraf signifikan α = 0.05.