Kendala-Kendala Yang Dihadapi Guru PKN Yang Mismatch Dalam Pembelajaran PKN Pada SMPN Di Kecamatan Ranah Pesisir Kabupaten Pesisir Selatan

Guru mata pelajaran PKn yang berlatar belakang pendidikan PKn masih
sangat terbatas. Hal ini menyebabkan mata pelajaran PKn diajarkan oleh guru
dengan disiplin Sejarah, Ekonomi, Pendidikan Agama Islam, dll. Ketidaksesuaian
latar belakang pendidikan ini tentunya akan berimbas pada kendala bagi guru
dalam kegiatan pembelajaran. Adapun tujuan penelitian ini yaitu: (1)
Mendeskripsikan kendala-kendala yang dihadapi guru yang mismatch dalam
merencanakan pembelajaran PKn, (2) Mendeskripsikan kendala-kendala yang
dihadapi guru yang mismatch dalam melaksanakan pembelajaran PKn.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif
deskriptif. Lokasi penelitian di SMP Negeri sekecamatan Ranah Pesisir
Kabupaten Pesisir Selatan, dengan metode pengumpulan data observasi,
wawancara, dan dokumentasi. Informan penelitian ini adalah guru-guru yang
mismatch dalam pembelajaran PKn yang berjumlah 4 orang, masing-masing
kepala sekolah dan siswa-siwa yang mewakili. Jenis data yang digunakan adalah
data primer dan data sekunder. Teknik pemilihan informan dalam penelitian ini
adalah teknik purposive sampling. Data yang diperoleh diuji keabsahannya
dengan menggunakan teknik Triangulasi sumber. Dalam menganalisis data
penelitian ini digunakan teknik analisis interaktif melalui 3 tahapan yaitu: Reduksi
data, Penyajian data, dan Pengambilan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian guru yang mengajar mata
pelajaran PKn adalah berasal dari latar belakang pendidikan non PKn. Adapun
latar belakang pendidikannya adalah Sejarah, Ekonomi, dan Pendidikan Agama
Islam. Hal ini menyebabkan guru tersebut terbentur dalam pengembangan
pembelajaran PKn. Dimana guru berlatar belakang pendidikan non PKn yang
bukan berasal dari kependidikan dan hanya mengambil Akta IV untuk mengajar
merasa kesulitan dalam wacana keguruannya terkait dengan perencaaan
pembelajaran, pengembangan materi serta penguasaan terhadap materi PKn. Guru
berlatar belakang pendidikan non PKn juga mengalami kendala dalam sumber
belajar, media, dan sarana prasarana.. Hal ini disebabkan guru tersebut hanya
mengandalkan buku paket PKn SMP dalam mengajar, sehingga tidak sampai
membawa siswa memiliki kompetensi sesuai yang diharapkan