Bentuk Penyajian Tari Tampuruang pada Upacara Pesta Perkawinand di Jorong Bandar dalam Kanagarian Pasir Talang Timur Kecamatan Sungai Pagu Kabupaten Solok Selatan

Juwita, Yesi (2011) Bentuk Penyajian Tari Tampuruang pada Upacara Pesta Perkawinand di Jorong Bandar dalam Kanagarian Pasir Talang Timur Kecamatan Sungai Pagu Kabupaten Solok Selatan. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[thumbnail of final_B1_YESI_JUWITA_83863_5032_2011.pdf] Text
final_B1_YESI_JUWITA_83863_5032_2011.pdf

Download (419kB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bentuk penyajian tari Tampuruang Pada Pesta Perkawinan Di Jorong Bandar Dalam Kanagarian Pasir Talang Timur Kecamatan Sungai Pagu Kabupaten Solok Selatan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif analisis dengan penerapan teori bentuk penyajian. Objek penelitian adalah tari Tampuruang, instrumen penelitian adalah peneliti sendiri dan pengumpulan data yang dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi/perekaman. Hasil penelitian yang ditemukan bahwa tari Tampuruang merupakan tari tradisional yang sampai saat sekarang masih ditampilkan pada pesta perkawinan sebagai hiburan maupun dalam acara hiburan lainnya. Tari tersebut disajikan di lapangan terbuka (di halaman rumah). Penyajian tari Tampuruang di laksanakan lebih kurang satu jam setelah kedua penganten bersanding dan ketika para undangan berdatangan. Dengan penyajian Tari Tampuruang para undangan dan masyarakat setempat terhibur, dan suasana gembira semakin terlihat pada acara pesta perkawinan. Gerak tari pada tari Tampuruang memiliki 5 bentuk gerak yaitu gerak sambah, gerak Marangguik karambia, gerak Mambala karambia, gerak Pijak tampuruang, gerak Pacah tampuruang. Musik iringan tari Tampuruang diiringi dengan alat musik saluang dan gandang, serta di iringi dengan pantun-pantun lucu. Busana tari Tampuruang menggunakan busana tari tradisional, yang bentuk busananya yaitu celana galembong (celana besar), baju taluak balang, destar. Busana yang di pakai berwarna hitam yang melambangkan kekuatan dan karakter laki-laki Minangkabau dalam melakukan pekerjaannya berkebun kelapa. Pola lantai yang terdapat dalam tari Tampuruang adalah garis-garis lurus yang mengandung arti kegembiraan dan smangat masyarakat setempat dalam melakukan aktivitas berkebun kelapa. Tari Tampuruang ditarikan oleh dua 4 orang penari yang berjenis kelamin laki-laki. Dengan demikian tari Tampuruang merupakan tari tradisional yang berfungsi sebagai hiburan yang dari sisi penari termasuk bentuk penyajian tari berkelompok, yang menggambarkan aktivitas atau kegiatan masyarakat setempat dalam berkebun kelapa yang bermakna rasa syukur atas hasil kebun kelapa yang bermanfaat dalam kehidupan manusia sehari-hari

Item Type: Thesis (Bachelor/Skripsi)
Uncontrolled Keywords: PENYAJIAN TARI TAMPURUANG, UPACARA PESTA PERKAWINAN
Subjects: N Fine Arts > NX Arts in general
Divisions: Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Sendratasik-S1
Depositing User: Fitri Yelli S.Sos
Date Deposited: 20 Oct 2025 03:28
Last Modified: 20 Oct 2025 08:59
URI: https://repository.unp.ac.id/id/eprint/27222

Actions (login required)

View Item
View Item