Efektifitas Metode Latihan dalam Mengajarkan Bacaan Shalat Bagi Penyandang Polio: Single Subject Research di kelurahan Ikur Koto kecamatan koto tangah Padang

Penelitian ini dilatarbelakangi dari hasil asesmen terhadap seorang penyandang polio yang berusia 21 tahun yang masih belum bisa shalat. Permasalahannya penyandang polio tidak hafal bacaan shalat, dikarenakan sejak kecil penyandang polio tidak dibekali pengetahuan agama oleh orang tua, jadi untuk melaksanakan shalat harus hafal bacaanya. Sudah seharusnya seorang yang berumur 21 tahun bisa shalat menurut perintah dalam hadist nabi Muhammad Saw. Dari permasalahan inilah peneliti membantu penyandang polio mengajarkan shalat terutama pada bacaan shalat. Hasil pengamatan penyandang polio tersebut sudah hafal bacaan alfatihah tetapi bacaan shalat yang lain belum. Penelitian ini bertujuan untuk mengajarkan bacaan shalat dengan menggunakan metode latihan. Jenis penelitian yang digunakan adalah Single Subject Research (SSR) dengan desain A-B. Pada kondisi baseline, sebelum diberikan perlakuan data dikumpulkan dengan menggunakan alat pengumpul data kemampuan menghafal bacaan shalat yang terdiri dari bacaan niat shalat, takbiratul ikhrom, doa iftitah, alfatihah, ayat pendek, bacaan rukuk, i’tidal, bacaan sujud, bacaan duduk antara dua sujud, tahyat akhir, dan salam. Kemudian pada kondisi intervensi setelah diberikan perlakuan dengan menggunakn metode latihan data dikumpulkan dengan menggunakan alat pengumpul data kemampuan menghafal bacaan shalat di hafal dengan benar oleh penyandang polio. Analisis data menunjukkan panjang kondisi baseline adalah 6 kali pengamatan selama 6 hari, sedangkan kondisi intervensi adalah 12 kali pengamatan selama 12 hari. Arah kecenderungan data baseline mendatar (=), sedangkan arah kecenderungan data intervensi meningkat (+). Analisis antar kondisi menunjukkan sejumlah variabel yang di ubah adalah 1 yaitu hafalan bacaan shalat, dengan persentase overlap 0%. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa metode latihan efektif digunakan dalam mengajarkan bacaan shalat bagi penyandang polio, disarankan kepada guru dan orang tua untuk mengajarkan bacaan shalat kepada anaknya dengan menggunakan metode latihan dalam mengajarkan bacaan shalat