Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Grup Investigasi (GI) Disertai Lembar Kegiatan Siswa (LKS) Terhadap Hasil belajar IPA Fisika Siswa kelas VII SMPN 15 Padang

Rendahnya hasil belajar fisika siswa di SMPN 15 Padang disebabkan
karena kurangnya penyelidikan terhadap suatu persoalan. Interaksi dalam proses
pembelajaran lebih banyak berlangsung satu arah, sedangkan interaksi dan
kerjasama antar siswa kurang terlihat. Model Pembelajaran kooperatif tipe grup
investigasi (GI) disertai Lembar Kegiatan Siswa (LKS) merupakan salah satu
alternatif yang dapat dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut. Oleh
karena itu, penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh
penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Grup Investigasi (GI) disertai
Lembar Kegiatan Siswa (LKS) terhadap hasil belajar IPA fisika siswa kelas VII
SMPN 15 Padang.
Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu (Quasi
Experimental Research), dengan menggunakan rancangan Randomized Control
Group Only Design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMPN
15 Padang yang terdaftar pada tahun ajaran 2010/2011. Pemilihan sampel
dilakukan dengan teknik purposive random sampling. Kelas sampel yang terpilih
adalah kelas VII.4 sebagai kelas eksperimen dan kelas VII.3 sebagai kelas kontrol.
Teknik analisis data menggunakan uji kesamaan dua rata-rata yaitu uji t untuk
aspek kognitif.
Berdasarkan analisis data diperoleh rata-rata hasil belajar fisika siswa pada
aspek kognitif, afektif dan psikomotor untuk kelas eksperimen lebih tinggi
dibandingkan dengan kelas kontrol. Rata-rata hasil belajar kelas eksperimen
adalah 64,8 dan rata-rata hasil belajar kelas kontrol adalah 61,94 Setelah
dilakukan uji hipotesis dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang berarti
pada penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe grup investigasi (GI)
disertai lembar kegiatan siswa (LKS) terhadap hasil belajar IPA fisika siswa kelas
VII SMPN 15 Padang.