Analisis Gerak Tari Barombai di Nagari Limo Koto Kecamatan Koto VII Tanjung Ampalu Kabupaten Sijunjung

Kurniaty, Melly (2011) Analisis Gerak Tari Barombai di Nagari Limo Koto Kecamatan Koto VII Tanjung Ampalu Kabupaten Sijunjung. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[thumbnail of final_B1_MELLY_KURNIATY_72861_1630_2011.pdf] Text
final_B1_MELLY_KURNIATY_72861_1630_2011.pdf

Download (244kB)

Abstract

Tari Barombai merupakan sebuah tari tradisi yang merupakan warisan
secara turun temurun dari nenek moyang masyarakat Koto VII Tanjung
Ampalu Kabupaten Sijunjung Sumatera Barat. Tari ini berfungsi sebagai
hiburan yang mengisahkan kerja sama dan sifat kegotongroyongan para petani
dalam menggarap lahan sawah di Nagari Limo Koto Kecamatan Koto VII
Tanjung Ampalu Kabupaten Sijunjung Sumatera Barat.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan gerak tari Barombai dan
menganalisis gerak tari Barombai yang di dalamnya merupakan gabungan dari
motif, frase, seksit gerak dan akhirnya dapat disimpulkan tipe bentuk tari yang
membentuk gerak tari Barombai secara keseluruhan. Penelitian ini memakai
teori Jacqueline Smith yang diterjemahkan oleh Ben Suharto.
Penelitian ini menggunakan pendekatan anilisis deskriptif dengan objek
penelitian tari Barombai yang terdapat di kecamatan Koto VII Tanjung
Ampalu. Data ini di peroleh dari hasil observasi, wawancara dan studi
dokumenter.
Dalam menganalisis gerak tari Barombai ditemukan hasil bahwa tari
Barombai terdiri dari 12 gerak yang memiliki tata hubungan yang sintagmatis.
Selain itu tari Barombai memiliki tata hubungan antar elemen dasar yaitu
memiliki unsur gerakdari bagian tubuh, kaki, badan, tangan dan kepala sebagai
unsur terkecildari gerak tari. Hubungan antara unsur disebut motif. Pada tari
Barombai terdapat 12 motif gerak yang memiliki pengembangan yang panjang.
Pengembangan motif yang panjang dapat membentuk sebuah frase gerak.
Dalam tari Barombai terdapat 10 frase gerak. Frase-frase gerak yang tersatukan
akan membentuk seksi gerak. Dari frase-frase gerak tersebut, tari Barombai
memiliki 10 seksi gerak. Sehingga dapat disimpulkan bahwa tari Barombai
memiliki 12 motif, 10 frase dan 10 seksi. Dari Analisi gerak ini di temukan
bahwa tipe bentuk tari Barombai adalah tipe bentuk naratif. Dimana tari
barombai ini memberikan gambaran adanya suatu ide atau cerita. Isi gerak
merupakan urutan yang diatur kedalam seksi-seksi, A,B,C,D,E,F,G,H,I dan J.
Adapun makna gerak yang tersirat dalam tari Barombai adalah semangat
kegotongroyongan masyarakat Nagari Limo Koto Kecamatan Koto VII
Tanjung Ampalu dalam menggarap lahan pertanian. Properti yang dipakai
adalah properti cangkul dimana penari memakai busana seperti tutuik kapalo,
baju basiba, tutuik pinggang dan sarawa hitam. Alat musik yang dipakai adalah
talempong, sarunai, canang dan gandang kecil.

Item Type: Thesis (Bachelor/Skripsi)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Sendratasik-S1
Depositing User: Umma Mardhotillah A.Md.
Date Deposited: 18 Oct 2025 07:01
Last Modified: 18 Oct 2025 07:01
URI: https://repository.unp.ac.id/id/eprint/27180

Actions (login required)

View Item
View Item