Pemanfaatan Laboratorium Komputer Program Studi Televisi dan Film di STSI Padangpanjang

Lulusan Program Studi Televisi dan Film di STSI Padangpanjang dituntut menjadi tenaga ahli di bidang pertelevisian, sehingga terdapat sejumlah mata kuliah yang harus diselesaikan melalui praktikum di laboratorium komputer. Oleh karena itu penulis tertarik melakukan penelitian untuk mengetahui bagaimana pengelolaan laboratorium komputer, pemanfaatan fasilitas sumber belajar yang tersedia, upaya yang dilakukan Program Studi Televisi dan Film dalam meningkatkan pemanfaatan laboratorium komputer dan kendala dalam pengelolaan laboratorium komputer . Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan metode deskritif. Informan penelitian terdiri dari mahasiswa, dosen, ketua prodi, tenaga administrasi dan teknisi melalui teknik snowball sampling. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, pengamatan dan studi dokumentasi. Metode analisis data melalui beberapa tahap analisa yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Sedangkan teknik keabsahan data menggunakan teknik triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan pengelolaan laboratorium komputer mencakup pemakaian ruangan, peminjaman, perawatan dan perbaikan peralatan. Perawatan perangkat komputer tidak dilakukan secara rutin. Laboratorium komputer telah digunakan sebagai sumber belajar akan tetapi diperlukan penataan ulang terhadap ruangan. Sedangkan kendala yang dihadapi terletak pada tidak adanya dana pengelolaan. Dengan demikian dapat disimpulkan Laboratorium Komputer Program Studi Televisi dan Film telah dimanfaatkan sebagai sumber belajar.