Bentuk Penyajian Tari Lukah Gilo di Kampung Gunung Bungkuk Kanagarian Lumpo Kecamatan IV Jurai Kabupaten Pesisir Selatan

Yenti. B, Yenti. B (2010) Bentuk Penyajian Tari Lukah Gilo di Kampung Gunung Bungkuk Kanagarian Lumpo Kecamatan IV Jurai Kabupaten Pesisir Selatan. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[thumbnail of final_B1_YENTI_B_07886_2169_2011.pdf] Text
final_B1_YENTI_B_07886_2169_2011.pdf

Download (121kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Bentuk Penyajian tari Lukah Gilo yang masih berkembang di Kampung Gunung Bungkuk Kanagarian Lumpo Kecamatan IV Jurai Kabupaten Pesisir Selatan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif analisis. Instrumen penelitian adalah peneliti sendiri yang dibantu dengan perlengkapan untuk mengambil data seperti; alat tulis, kamera foto, handy-cam, tape recorder dan kaset. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, studi pustaka, dan dokumentasi melalui pemotretan. Hasil penelitian yang ditemukan adalah bahwa tari Lukah Gilo merupakan kesenian rakyat yang sarat dengan kekuatan supernatural yang hingga sekarang masih hidup dan berkembang dalam masyarakat Kampung Gunung Bungkuk Kanagarian Lumpo. Tari ini menggunakan lukah (sejenis bubu) sebagai properti utama. Penyajian tari Lukah Gilo berfungsi sebagai hiburan dan bersifat magis, dan tari tersebut dapat ditampilkan dalam upacara adat dan acara lain. Bentuk penyajian tari Lukah Gilo merupakan suatu bentuk penyajian tarikelompok, dengan menggunakan kekuatan jin i 3 yang dipimpin oleh satu orang kulipah. Penari tari Lukah Gilo adalah lima orang penari laki-laki juga dimanterai oleh kulipah. Gerak tari Lukah terdiri dari 6 gerakan yaitu gerak bukak, gerak arak, gerak tapuak, gerak Adau-adau, gerak Siamang tagagau, gerak Rantak. Tari Lukah diringi dengan musik tradisional rabab (rebab), dan gendang rebana. Busana yang dipakai terdiri dari; busana lukah memakai busana kebaya dalam berwarna ping dan songker serta selendang dengan karakter perempuan, busana kulipah memakai busana kemeja koko dengan celana panjang, dan busana penari pakaian silat berwarna kuning yang sudah dimodifikasi. Dan pola lantai yang terdapat dalam tari Lukah Gilo adalah garis lingkaran, kerena bentuk garis lingkaran tersebut membentuk penari saling berhadapan sehingga kekuatan penari menjadi satu dan kuat. Tari Lukah Gilo dipertunjukan pada panggung terbuka yaitu di halaman rumah dan di lapangan.

Item Type: Thesis (Bachelor/Skripsi)
Uncontrolled Keywords: PENYAJIAN TARI LUKAH GILO
Subjects: L Education > L Education (General)
N Fine Arts > NX Arts in general
Divisions: Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Sendratasik-S1
Depositing User: Fitri Yelli S.Sos
Date Deposited: 17 Oct 2025 02:13
Last Modified: 17 Oct 2025 02:13
URI: https://repository.unp.ac.id/id/eprint/27103

Actions (login required)

View Item
View Item