Rosnita, Rosnita (2010) Upeh: Studi Struktural Mitos Masyarakat Kinali Kabupaten Pasaman Barat. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
![final_B1_ROSNITA_79563_47_2011.pdf [thumbnail of final_B1_ROSNITA_79563_47_2011.pdf]](https://repository.unp.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
final_B1_ROSNITA_79563_47_2011.pdf
Download (1MB)
Abstract
Upeh merupakan suatu ramuan sejenis tuba yang diwariskan pemilik
secara turun temurun. Upeh sudah diberikan kepada orang lain dalam jangka
waktu tertentu, jika tidak akan membahayakan pada diri pemilik atau keluarganya.
Masyarakat Nagari Kinali mempunyai pengetahuan tentang adanya upeh lewat
cerita-cerita dari masyarakat sejak dahulunya. Umumnya upeh menimbulkan
korban sakit dan meninggal dunia, tapi kenyataannya di Nagari Kinali yang
mayoritas beragama Islam sampai sekarang penggunaan upeh masih terjadi, dan
diceritakan setiap hari. Maka melihat dari permasalahan tersebut pertanyaan
penelitian ini adalah bagaimana mitos-mitos yang berkembang mengenai upeh.
Oleh karena itu tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan, dan
menjelaskan mengenai mitos upeh yang berkembang dalam masyarakat Nagari
Kinali.
Penelitian ini menggunakan teori Strukturalisme Levi-Strauss sebagai alat
analisisnya, struktur menurut Levis-Strauss berada dalam pikiran manusia bersifat
kontradiktif atau binary opposition pada tindakan dalam kehidupan sehari-hari.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan tipe penelitian studi
kasus. Pemilihan informan dilakukan secara purposive sampling dengan jumlah
informan dua puluh delapan orang. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi
dan wawancara mendalam, untuk mendapatkan data yang valid dilakukan
trianggulasi data yaitu memberikan pertanyaan yang relatif sama terhadap
informan untuk mengumpulkan data yang sama. Analisis data sejak awal
penelitian dilakukan. Hasil penelitian ini dianalisis dengan langkah-langkah model
yang dikembangkan Miles dan Huberman.
Dari hasil penelitian, kebudayaan berada dalam pengetahuan masyarakat,
pengetahuan tersebut dibicarakan atau diceritakan begitu juga mengenai upeh
yang ada di Nagari Kinali dan dianggap benar-benar terjadi. Sejalan dengan
pernyataan Levi-Strauss mitos upeh ini merupakan cerminan dari pemikiran
masyarakat, di mana pikiran dan pengetahuan masyarakat mengenai upeh terus
diceritakan dalam keseharian mereka. Struktur mitos berada dalam pemikiran atau
pengetahuan yang bersifat binary opposition, maksudnya pemikiran manusia yang
mendasar bersifat kontradiktif, yaitu bahwa warga masyarakat Kinali menganggap
penggunaan upeh merupakan tindakan yang tidak baik karena merugikan orang
lain, sedangkan menurut pemilik upeh, penggunaan upeh itu merupakan tindakan
yang baik, maksudnya jika ramuan upeh tidak diberikan kepada orang lain akan
menimbulkan dampak yang tidak baik bagi pemilik dan keluarganya yang
menjadi korban.
i
Item Type: | Thesis (Bachelor/Skripsi) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HM Sociology |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sosiologi-S1 |
Depositing User: | Sudia Ajjronisa S.Sos |
Date Deposited: | 16 Oct 2025 08:11 |
Last Modified: | 16 Oct 2025 08:11 |
URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/27067 |