Kontribusi Daya Ledak Otot Tungkai dan Daya Tahan Kekuatan Otot Perut Terhadap Kemampuan Heading Atlet Persiju Kabupaten Sijunjung

Masalah dalam penelitian ini adalah masih rendahnya kemampuan heading atlet Persiju yang diduga oleh rendahnya daya ledak otot tungkai dan daya tahan kekuatan otot perut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kontribusi daya ledak otot tungkai dan daya tahan kekuatan otot perut terhadap kemampuan heading atlet Persiju. Jenis penelitian ini adalah korelasional. Populasi penelitian ini atlet sepakbola Persiju Kabupaten Sijunjung, sampel berjumlah 23 orang sedangkan sampel diambil secara total sampling. Instrumentasi yang digunakan adalah, vertical jump test untuk daya ledak otot tungkai, sit-up untuk daya tahan kekuatan otot perut , dan tes kemampuan heading. hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah: (1) terdapat hubungan yang signifikan antara daya ledak otot tungkai dengan kemampuan heading atlet Persiju. (2) terdapat hubungan yang signifikan antara daya tahan kekuatan otot perut dengan kemampuan heading atlet Persiju. (3) terdapat hubungan yang signifikan antara daya ledak dan daya tahan kekuatan otot perut secara bersama-sama dengan kemampuan heading atlet Persiju. Data dianalisis menggunakan regresi linear sederhana dan berganda pada taraf signifikasi 0.05α. Hasil analisis menunjukkan bahwa (1) terdapat hubungan signifikan daya ledak otot tungkai dengan kemampuan heading atlet Persiju dengan koefisien korelasi (r x1y ) = 0.538 > r tab (0.413), F hitung (8.549) > F tabel (4.00), t (2.924) > t (2.069) dengan kontribusi sebesar 28.9%, (2) terdapat hubungan signifikan daya tahan kekuatan otot perut dengan kemampuan heading atlet Persiju dengan koefisien korelasi (r tabel (4.599) > t tabel x1y ) = 0.708 > r tab (0.413), F hitung (21.148) > F hitung tabel (2.069) dengan kontribusi sebesar 50.2%, (3) terdapat hubungan signifikan daya ledak otot tungkai dan daya tahan kekuatan otot perut secara bersama-sama dengan kemampuan heading atlet Persiju dengan koefisien korelasi (r x12y ) = 0.787 > r tab (0.413), F hitung (16.297) > F tabel (4.00), t (2.069) dengan kontribusi sebesar 62.0%, berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kedua elemen kondisi fisik baik secara bersama-sama maupun sendiri memiliki hubungan signifikan dan memberikan kontribusi dengan kemampuan heading.