Pergeseran Nilai-nilai Budaya Minangkabau dalam Selawat Dulang di Pauh IX Kelurahan Kuranji Kecamatan Kuranji Kota Padang: Kajian Sosiologi Sastra

Mustika, Wilda (2014) Pergeseran Nilai-nilai Budaya Minangkabau dalam Selawat Dulang di Pauh IX Kelurahan Kuranji Kecamatan Kuranji Kota Padang: Kajian Sosiologi Sastra. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[thumbnail of final_B1_WILDA_MUSTIKA_14578_1700_2014.pdf] Text
final_B1_WILDA_MUSTIKA_14578_1700_2014.pdf

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) bentuk pergeseran
nilai-nilai budaya Minangkabau dalam Selawat Dulang di Pauh IX Kelurahan
Kuranji Kecamatan Kuranji Kota Padang: Kajian Sosiologi Sastra, (2) faktor
penyebab pergeseran nilai-nilai budaya Minangkabau dalam selawat dulang di
Pauh IX Kelurahan Kuranji Kecamatan Kuranji Kota Padang: Kajian Sosiologi
Sastra.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif.
data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, teknik catat dan teknik rekam.
Data diolah dan dianalisis melalui tahap-tahap berikut Pertama, mengidentifikasi
data yang sudah dikumpulkan. Kedua, mengklasifikasikan data. Ketiga,
menganalisis data sesuai dengan teori. Keempat, menginterpretasikan data.
Kelima, menarik kesimpulan dan membuat laporan.
Berdasarkan temuan penelitian terhadap pergeseran dalam selawat dulang
di pauh IX kelurahan kuranji kecamatan kuranji kota padang, peneliti
menyimpulkan (1) bentuk pergeseran nilai-nilai budaya Minangkabau dalam
Selawat Dulang di Nagari Pauh IX Kelurahan Kuranji Kecamatan Kuranji Kota
Padang kajian Sosiologi Sastra. Bentuk pergeseran tersebut diakibatkan
masuknya unsur modernisasi dalam kesenian tradisional Selawat Dulang. Bentuk
tersebut meliputi syair, nyanyian atau lagu, pakaian, waktu pelaksanaan dan
pasangan tukang selawat dulang. (2) faktor penyebab pergeseran nilai-nilai
Budaya Minangkabau dalam Selawat Dulang di Nagari Pauh IX Kelurahan
Kuranji Kecamatan Kuranji Kota Padang: Kajian Sosiologi Sastra. Penyebab
bergesernya nilai budaya tersebut meliputi pengaruh modernisasi, tuntutan
masyarakat (penikmat) dan masuknya budaya luar yang tidak mampu disaring
oleh masyarakat. Dari kesimpulan yang telah dikemukakan di atas, maka saran
yang dapat disampaikan adalah 1) bagi para pendidik atau gur semoga bisa
menampilkan selawat dulang jika materinya berkaitan dengan sastra lisan, 2) bagi
grup selawat dulang semoga tidak menghilangkan nilai budaya yang khas dalam
kesenian tersebut, 3) masyarakat, semoga dapat melestarikan selawat dulang yang
ada di daerahnya masing-masing

Item Type: Thesis (Bachelor/Skripsi)
Subjects: P Language and Literature > P Philology. Linguistics
Divisions: Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia-S1
Depositing User: Risna Juita S.IP
Date Deposited: 16 Oct 2025 03:21
Last Modified: 16 Oct 2025 03:21
URI: https://repository.unp.ac.id/id/eprint/27041

Actions (login required)

View Item
View Item