Penggunaan Metode Eksperimen untuk Meningkatkan Hasil Pembelajaran IPA di Kelas V SDN. 19 Enam Lingkung Kabupaten Padang Pariaman

Penelitian ini berawal dari temuan di lapangan yang menunjukkan bahwa hasil belajar IPA siswa kelas V lebih rendah dibandingkan dengan mata pelajaran lain. Hal ini disebabkan peralatan/media masih minim sehingga guru kurang bervariasi dalam penggunaan metode, dan sering menggunakan metode ceramah dan tanya jawab saja. Akibatnya siswa kurang melakukan eksperimen yang memadai untuk Kompetensi Dasar yang membutuhkan penalaran dan pembuktian konsep/teori, sehingga siswa kurang mengalami pembelajaran yang nyata. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penggunaan metode eksperimen untuk meningkatkan hasil belajar IPA di kelas V di SDN. 19 Enam Lingkung. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus, masing-masing siklus terdiri dari dua kali pertemuan dengan tahap-tahap penelitian perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Subjek penelitian adalah guru dan siswa kelas V SDN. 19 Enam Lingkung kabupaten Padang Pariaman. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan dalam penggunaan metode eksperimen untuk meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas V SD. Melihat hasil belajar yang diperoleh siswa pada masing-masing siklus. Pada siklus I nilai hasil belajar yang diperoleh siswa adalah 63 % (C). Sedangkan pada siklus II terjadi peningkatan yang baik, dimana nilai hasil belajar yang diperoleh siswa sudah mencapai nilai 74.5 % (B). Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penggunaan metode eksperimen dapat meningkatkan hasil belajar IPA siswa.