Persepsi Guru terhadap Pendidikan Karakter dalam Mengembangkan Potensi Anak Usia Dini di Gugus Bougenville Kecamatan Ampek Angkek Kabupaten Agam

Latar belakang dari penelitian ini adalah guru belum lagi berfungsi sebagai pembangun citra diri positif anak, dan guru belum mampu menjadi guru yang inspiratif bagi anak, di TK Gugus Buogenvil kecamatan Ampek Angkek kabupaten Agam. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat gambaran persepsi guru terhadap pendidikan karakter anak yang meliputi 1) kejujuran bagi anak usia dini, 2) disiplin anak usia dini, 3) kerja keras bagi anak usia dini, 4) kreatifitas anak usia dini dan 5) kemandirian anak usia dini. Penelitian ini berbentuk deskriptif, populasi penelitian adalah guru TK gugus Buogenville yang berjumlah 27 orang yang tersebar 5 TK di kecamatan Ampek Angkek Kabupaten Agam. Jenis data dalam penelitian ini adalah data primer yaitu data yang diperoleh dari sumber data dan teknik pengumpulan data dengan menggunakan angket serta data diproses menggunakan rumus persentase. Berdasarkan hasil penelitian terungkap bahwa: 1) guru belum dapat membedakan dusta khayal anak dengan kejujuran. 2) Guru belum memberikan kesempatan kepada anak untuk menentukan pilihan dalam mengembangkan disiplin anak. 3) Guru belum memberikan pengertian pada anak untuk dapat menerima kegagalan sehingga menumbuhkan karakter kerja keras dalam diri anak. 4) Guru kurang setuju dengan melakukan kegiatan penuh canda dan tawa dapat meningkatkan kreatif anak. 5) Guru kurang memamfaatkan kegiatan bermain bebas untuk mengembangkan potensi anak. Maka kesimpulkan dari penelitian ini adalah bahwa persepsi guru terhadap pendidikan karakter dalam mengembangkan potensi anak usia dini selama ini belum sesuai dengan yang diharapkan. Saran yang hendak disampaikan dalam penelitian ini adalah saran bagi guru agar memperluas pandangan terhadap pendidikan karakter anak, begitu juga saran bagi pengelola agar menerapkan pendidikan berbasis karakter disekolah.