Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa melalui Metode Kerja Kelompok pada Mata Pelajaran TIK Kelas VII.2 SMP Negeri 1 Sutera Kabupaten Pesisir Selatan

Hasil Belajar Teknologi Informasi dan Komunikasi siswa kelas VII.2 SMP Negeri 1 Sutera pada semester 1 (satu) tahun pelajaran 2010/2011 masih rendah, siswa lebih banyak pasif dalam pembelajaran, penggunaan metode pembelajaran belum tepat. Siswa kurang aktif dalam mengikuti dan mengerjakan tugas yang diberikan. Untuk mengatasi permasalahan tersebut peneliti melakukan perbaikan melalui penelitian tindakan kelas dengan menggunakan metode kerja kelompok dengan tujuan penerapan metode belajar kelompok dapat meningkatkan hasil pembelajaran teknologi informasi dan komunikasi pada siswa kelas VII.2 SMP Negeri 1 Sutera. Penelitian Tindakan Kelas ini dilakukan pada siswa kelas VII.2 SMP Negeri 1 Sutera Kabupaten Pesisir Selatan dengan jumlah siswa 38 orang yang terdiri dari 18 orang laki-laki dan 20 orang perempuan. Data diambil dengan teknik observasi dan tes. Alat pengumpulan data yang digunakan berupa panduan observasi aktivitas guru dan siswa dalam PBM, lembaran tes dan catatan lapangan. Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data tentang aktivitas guru, aktivitas siswa dan hasil belajar siswa. Teknik analisis data kualitatif dan kuantitatif dilakukan dengan menggunakan statistik persentase. Hasil temuan pada siklus 1 dan 2 menunjukkan bahwa penggunaan metode kerja kelompok dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. Aktivitas siswa meningkat untuk berdiskusi dan bekerja kelompok dalam menyelesaikan tugas. Pada siklus 1 aktivitas siswa adalah 44,89% dan pada siklus 2 aktivitas siswa adalah 74,11, terjadi peningkatan aktivitas siswa 29,22%. Hasil belajar siswa pada siklus 1 memperoleh nilai rata-rata 54,74 dan pada siklus 2 memperoleh nilai rata-rata 75,11, dengan persentase ketuntasan pada siklus 1 adalah 57,89% dan persentase ketuntasan pada siklus 2 adalah 84,21%. Dari hasil yang diperoleh pada siklus 2 telah melebihi standar ketentutasan yang diharapkan yaitu 70% dari jumlah siswa telah mencapai KKM yaitu 65.