Studi Tentang Tingkat Kondisi Fisik Atlet Panjat Tebing Kota Padang

Penelitian ini merupakan jenis penelitan deskriptif, dimana bertujuan
untuk mengetahui tingkat kondisi fisik atlet panjat tebing kota Padang yang
berkenaan dengan daya tahan aerobik, daya tahan kekuatan otot lengan, daya
tahan kekuatan otot perut, daya tahan kekuatan otot bahu dan kelenturan.
Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan cara total sampling, dimana
seluruh populasi berjumlah 17 orang yang berasal dari keseluruhan anggota tim
panjat tebing kota padang. Pengambilan data dilakukan dengan cara megukur
masing-masing unsur kondisi fisik atlet. Daya tahan aerobik diukur dengan bleep
test, daya tahan kekuatan otot lengan diukur dengan push-up, daya tahan kekuatan
otot perut diukur dengan sit—up, daya tahan kekuatan otot bahu diukur dengan
pull-up, dan kelenturan diukur dengan flexion of trunk.
Analisis data dilakukan dengan menggunakan statistik deskriptif (tabulasi
frekuensi). Dari analisis data sesuai dengan jawaban dari pertanyaan penelitian
diperoleh hasil :
1. Rata-rata daya tahan aerobik yang dimiliki atlet panjat tebing kota Padang
= 37,87 (23,53% ) dikategrikan kurang sekali. Yang mana 29,41%
memiliki kategori kurang, 70,59% memiliki kategori kurang sekali
2. Rata-rata daya tahan kekuatan otot lengan yang dimiliki atlet panjat tebing
kota Padang = 31kali (23,53%) dikategorikan baik sekali. Yang mana
11,77% memiliki kategori sempurna, 58,82% memiliki kategori baik
sekali, 29,41% memiliki kategori baik
3. Rata-rata daya tahan kekuatan otot perut yang dimiliki atlet panjat tebing
kota Padang = 43 kali (29,41%) dikategorikan cukup. Yang mana 100%
memiliki kategori cukup
4. Rata-rata daya tahan kekuatan otot bahu yang dimiliki atlet panjat tebing
kota Padang = 12 kali (29,41%) dikategorikan cukup. Yang mana 17,65%
memiliki kategori sempurna, 41,18% memiliki kategori baik sekali,
29,41% memiliki kategori baik, 5,88% memiliki kategori cukup, 5,88%
memiliki kategori kurang
5. Rata-rata kelenturan yang dimiliki atlet panjat tebing kota Padang = 16.61
(17,67%) dikategorikan baik. Yang mana 47,06% memiliki kategori baik
sekali, 52,94% memiliki kategori baik.
Dengan demikian, maka dapat disimpulkan bahwa diantara unsur-unsur
kondisi fisik atlet panjat tebing kota Padang yang diukur, ternyata unsur kondisi
fisik yang paling baik dimiliki oleh atlet adalah unsur daya tahan kekuatan otot
lengan. Sedangkan unsur kondisi fisik yang masih kurang adalah daya tahan
aerobik. Oleh sebab itu unsur kondisi fisik yang telah ada perlu ditingkatkan
dengan memasukannya kedalam latihan kondisi fisik yang disusun secara
terencana dan sistematis serta terlaksana secara kontinyu untuk menghasilkan
kondisi fisik yang baik lagi