Laki-laki dan Salon (Studi Kasus: Perilaku Laki-laki Pesolek di Kota Padang)

Gustina, Mela (2011) Laki-laki dan Salon (Studi Kasus: Perilaku Laki-laki Pesolek di Kota Padang). Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[thumbnail of final_B1_MELA_GUSTINA_73813_4867_2011.pdf] Text
final_B1_MELA_GUSTINA_73813_4867_2011.pdf

Download (1MB)

Abstract

Perilaku merawat tubuh di kalangan laki-laki khususnya laki-laki
pesolek merupakan suatu fenomena yang menarik untuk diangkat. Dewasa ini
terutama kehidupan di perkotaan dapat kita temukan laki-laki yang suka
merawat tubuh seperti halnya seorang wanita yang melakukan perawatan
wajah, rambut dan kulit ke salon. Hal ini tentunya tidak sesuai dengan streotipe
laki-laki yang dikenal dengan seorang laki-laki macho, kekar dan tidak terlalu
memperhatikan penampilan, namun sekarang laki-laki berubah menjadi sosok
laki-laki yang pesolek. Permasalahan dalam penelitian ini yang substansial
adalah mengenai makna merawat tubuh bagi laki-laki pesolek, dan
mengungkap simbol-simbol yang ada dibalik tindakan laki-laki merawat tubuh
ke salon.
Kerangka teoritis yang digunakan adalah teori interaksionisme simbolis
Blummer yang melihat manusia bertindak berdasarkan makna, dan teori
fenomenologi dari Alfred Schultz yang menyatakan bahwa tindakan manusia
sangat ditentukan oleh makna yang disebutnya sebagai motivasi.
Selanjutnya metodologi penelitian dengan menggunakan pendekatan
penelitian kualitatif dan tipe penelitian studi kasus instrinsik. Pengumpulan
data dalam penelitian ini melalui teknik observasi dan wawancara, dengan
jumlah informan sebanyak 20 orang. Validitas data dengan menggunakan
teknik triangulasi data, kemudian analisis data yang digunakan dengan model
analisis data Miles dan Huberman yaitu: pengumpulan data, reduksi data,
penyajian data dan verifikasi data.
Hasil penelitian yang telah dilakukan, ditemukan bahwa laki-laki
pesolek adalah laki-laki yang suka merawat tubuh berkelanjutan ke salon
seperti crambath, facial, spa, medicure dan pedicure, dari tingkat financial
umumnya mereka tergolong laki-laki yang memiliki penghasilan lebih dan
tergolong dari strata ekonomi menengah ke atas. Perilaku merawat tubuh ke
salon didorong oleh faktor lingkungan seperti dorongan dari orang terdekat,
pekerjaan, dan media massa. Laki-laki pesolek ternyata juga memiliki pilihan
gaya hidup terhadap pilihan berpakaian yang bermerek, pilihan tempat makan
dan hiburan yang elit, dan pilihan olahraga fitness untuk menjaga kebugaran
tubuh. Makna individual prilaku merawat tubuh sebagai tindakan kebersihan
dan simbol kepribadian diri, makna sosialnya adalah sebagai jalan
mendapatkan perhatian orang dan simbol keberadaan diri dalam lingkungan.

Item Type: Thesis (Bachelor/Skripsi)
Subjects: H Social Sciences > HM Sociology
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sosiologi-S1
Depositing User: Umma Mardhotillah A.Md.
Date Deposited: 15 Oct 2025 02:55
Last Modified: 15 Oct 2025 02:56
URI: https://repository.unp.ac.id/id/eprint/26940

Actions (login required)

View Item
View Item