Keterampilan Menulis Paragraf Deskripsi Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 12 Padang

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh empat hal sebagai berikut. Pertama, siswa sulit menemukan ide dan mengembangkannya ke dalam bentuk tulisan. Kedua, siswa sulit membedakan antara narasi, eksposisi, deskripsi, dan argumentasi. Ketiga, siswa sulit menentukan diksi yang tepat untuk membuat tulisan. Khusus untuk deskripsi, siswa sulit menentukan diksi yang tepat agar pembaca dapat membayangkan objek yang digambarkan. Keempat, teknik yang digunakan guru kurang bervariasi. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh hasil deskripsi tentang hal sebagai berikut. Pertama, penerapan teknik menyelesaikan paragraf dalam menulis paragraf deskripsi. Kedua, keterampilan menulis paragraf deskripsi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 12 Padang dengan teknik menyelesaikan paragraf. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI IPS SMA Negeri 12 Padang. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas XI IPS 3 SMA Negeri 12 Padang yang berjumlah 35 orang. Data penelitian ini berupa data kualitatif dan data kuantitatif. Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan hal-hal sebagai berikut. Pertama, penerapan teknik menyelesaikan paragraf melalui kuesioner menujukkan bahwa siswa cukup memahami konsep paragraf deskripsi; siswa cukup memahami konsep teknik menyelesaikan paragraf; siswa menyukai teknik menyelesaikan paragraf dalam menulis paragraf deskripsi; dan siswa menyukai pembelajaran menulis paragraf deskripsi dengan menggunakan teknik menyelesaikan paragraf. Kedua, hasil wawancara menunjukkan bahwa tes dapat dikerjakan siswa dengan mudah; teknik menyelesaikan paragraf memiliki kelebihan-kelebihan; teknik menyelesaikan paragraf tidak memiliki kekurangan; teknik menyelesaikan paragraf dapat mengatasi hambatan dalam menulis; dan topik harus menarik dan kalimat awal diperjelas. Ketiga, keterampilan menulis paragraf deksripsi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 12 Padang adalah sebagai berikut. (1) Keterampilan siswa memberikan perincian tentang objek tergolong lebih dari cukup. (2) Keterampilan siswa memberikan sensitivitas dan menggugah imajinasi pembaca tergolong cukup. (3) Keterampilan siswa menyampaikan dengan gaya yang memikat dan pilihan kata yang menggugah tergolong lebih dari cukup. (4) Keterampilan siswa menggunakan susunan ruang tergolong hampir cukup. Hal ini menunjukkan bahwa secara umum siswa cukup mampu menulis paragaf deskripsi.