Tinjauan Kondisi Fisik Pemain Sepak Takraw Badan Pembinaan dan Latihan (BPL) Aia Tabik Takraw Club (ATTC) Kabupaten Agam

Selama tiga tahun terakhir, prestasi atlit sepak takraw BPL ATTC
Kabupaten Agam terus mengalami penurunan. Kondisi diperparah lagi di masa
pandemi 2020 ini, pelatihan semakin sulit terlaksana. Padahal, kondisi fisik atlit
harus senantiasa terpantau untuk memberikan gambaran tentang potensi atlit
tersebut dalam mempersiapkan diri mengikuti pertandingan yang bisa saja akan
banyak digelar ketika masa pandemi ini berakhir kelak.
Penelitian ini bertujuan untuk meninjau kondisi fisik atlit sepak takraw
BPL ATTC Kabupaten Agam yang dilihat dari tingkat kecepatan, kelenturan,
kelincahan dan daya ledak otot tungkai.Data penelitian dianalisis dengan
menggunakan analisis deskriptif kuantitatif, yakni dengan mendeskripsikan
tingkat kecepatan, kelentukan, kelincahan dan daya ledak otot tungkai atlit sepak
takraw BPL ATTC Kabupaten Agam dengan menggunakan rentang norma
masing-masing indikator yang diamati.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kondisi fisik atlet sepak takraw
BPL-ATTC Kabupaten Agam secara umum pada indikator kecepatan dalam
kategori kurang, dimana 80% atlit memiliki kecepatan kategori kurang;
Kelentukan atlit secara umum dalam kategori baik, atlit yang memiliki kelentukan
pinggang di atas cukup mencapai 53%; Kelincahan atlit secara umum tergolong
kurang, dimana sebanyak 53% atlit memiliki kelincahan pada kategori kurang dan
kurang sekali; Daya ledak otot tungkai secara umum tergolong baik, dimana 50%
atlit memiliki daya ledak otot baik dan baik sekali, dan yang berada di kategori
kurang dan kurang sekali hanya 26,67%.