Bentuk Penyajian Dikie Rabana pada Upacara Pesta Perkawinan di Inderapura Kecamatan Pancung Soal Kabupaten Pesisir Selatan

Penelitian ini bertujutuan untuk mendeskripsikan bentuk penyajian Dikie Rabana di Inderapura Kecamatan Pancung Soal Kabupaten Pesisir Selatan. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif analisis. Instrumen utama dalam penelitian ini adalah penulis sendiri dengan menggunakan alat bantu seperti alat-alat tulis dan kemera digital. Kemudian teknik pengumpulan data yang dipakai adalah studi pustakaan, observasi, wawancara, pemotretan/perekaman. Bentuk penyajian Dikie Rabana di Inderapura terdiri dari tiga bentuk penyajian yaitu: 1) Penyelenggaraanya syukuran mamak, di dalam syukuran mamak penyajian Dikie Rabana hanya ditampilkan duduk persegi dalam posisi duduk (duduk mememanjang) oleh para Alim Ulama, 2) Penyelenggaraanya maarak anak daro marapulai, penyajian Dikie Rabana di sini yaitu disajikan dalam bentuk arak-arakan menyambut anak daro dengan marapulai, dan 3) Penyelenggaraanya menyongsong nasi sapek dari induk bako, penyajian Dikie Rabana pada saat nasi sapek ini ditampilkan dalam bentuk arak-arakan. Adapun bentuk penyajian Dikie Rabana secara musikal adalah berbentuk ansambel rabana yang mengiringi vokal rampak (bersama) di pentas arena dalam ruangan (di dalam rumah) dan arak-arakan di jalan menuju rumah pengantin.