Peningkatan Kemampuan Berfikir Kreatif Anak Usia Dini Melalui Permainana Smart Train

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan di TK Kartika 1-63 air Tawar Padang, kelompok B1 tahun pelajaran 2010/2011 sebanyak 12 orang anak yang terdiri dari 9 laki-laki dan 3 orang perempuan. kenyataan yang peneliti lihat bahwa kemampuan berfikir kreatif anak masih rendah. Hal ini terlihat pada anak yang tidak mampu mengerjakan apa yang ditugaskan padanya dan selalu bergantung pada orang lain. Ini disebabkan karena kurangnya alat permainan yang kurang menunjang kemampuan berfikir kreatif pada anak. Salah satu upaya yang diperkirakan dapat meningkatkan kemampuan berfikir kreatif pada anak adalah dengan menggunakan alat permainan Smart Train. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berfikir kreatif anak, membantu anak untuk mengenal bentuk-bentuk geometri, melatih kesabaran anak, meningkatkan kemampuan bersosialisasi dengan teman, serta membantu orang tua dan guru untuk mengenalkan huruf abjad dan angka pada anak. Data tentang kemampuan berfikir kreatif anak dalam pembelajaran diperoleh dari lembar observasi yang dianalisis dengan teknik persentase. Dari hasil penelitian diperoleh rata-rata persentase kemampuan berfikir kreatif anak kategori sangat tinggi sebelum tindakan adalah 23,4% pada siklus I rata-ratanya 55,2% sedangkan pada siklus II rata-ratanya 87%. Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan berfikir kreatif anak mengalami peningkatan dari sebelum tindakan sampai dilakukan siklus II. Jadi dapat disimpulkan bahwa permainan Smart Train dalam pembelajaran dapat meningkatkan kemampuan berfikir kreatif anak. Disini peneliti menyarankan bahwa untuk penelitian selanjutnya agar dapat lebih meningkatkan fungsi dari media atau alat permainan, yang mana merupakan karya inovasi yang dapat meningkatkan lebih banyak aspek yang harus dikembangkan pada anak usia dini.