Problematika Pelaksanaan Kelas RSBI (Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional) di SMA N 1 Gunung Talang, Kabupaten Solok.

Darti, Nopel (2011) Problematika Pelaksanaan Kelas RSBI (Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional) di SMA N 1 Gunung Talang, Kabupaten Solok. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[thumbnail of final_B1_NOPEL_DARTI_73801_4245_2011.pdf] Text
final_B1_NOPEL_DARTI_73801_4245_2011.pdf

Download (6MB)

Abstract

RSBI merupakan upaya menuju SBI yang diamanatkan UU No. 20 Tahun2003 tentang Sisdiknas yaitu Pasal 50 Ayat 3 yang mengatakan bahwa suatu daerahminimal harus ada satu sekolah untuk dijadikan SBI. SMA N 1 Gunung Talangmerupakan satu-satunya sekolah tingkat SMA yang melaksanakan kelas RSBI diKabupaten Solok. Dalam pelaksanaan kelas RSBI di SMA N 1 Gunung Talang, tidakterlepas dari problematika yang dihadapi terutama yang berkaitan dengan 8 StandarNasional Pendidikan (SNP) yang harus dipenuhi oleh sekolah RSBI yaitu: StandarKompetensi Lulusan, Standar Isi, Proses Pembelajaran, SDM (Pendidik dan TenagaKependidikan), Sarana dan Prasarana, Pengelolaan/Manajemen, Pembiayaan, danPenilaian Pendidikan. Namun disini peneliti lebih memfokuskan problematikaterhadap SDM, Proses Pembelajaran dan Pembiayaan. Penelitian ini bertujuan untuk1) mendeskripsikan problematika yang paling menonjol dalam pelaksanaan kelasRSBI di SMA N 1 Gunung Talang yang menyangkut SDM, Proses Pembelajaran danPembiayaan, 2) mendeskripsikan strategi yang dilakukan SMA N 1 Gunung Talangdalam mengatasi problematika pelaksanaan kelas RSBI di SMA N 1 Gunung Talangdan 3) mendeskripsikan pandangan masyarakat terhadap problematika pelaksanaankelas RSBI. Teori yang digunakan untuk menganalisis problematika ini adalahstruktural fungsional dengan skema AGIL oleh Talcott Parsons.Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Teknik pemilihaninforman dilakukan dengan purposive sampling (sampel bertujuan) dan datadikumpulkan dengan teknik wawancara mendalam, observasi non partisipan dandokumentasi. Hasil penelitian di analisis dengan langkah-langkah reduksi data,penyajian data dan penarikan kesimpulan oleh Milles dan Huberman.Temuan menunjukkan bahwa terdapat problematika yang paling menonjoldalam pelaksanaan kelas RSBI di SMA N 1 Gunung Talang yang menyangkut SDM,Proses Pembelajaran dan Pembiayaan yaitu 1) Kondisi guru SMA N 1 GunungTalang dan RSBI yang belum memungkinkan. Hal ini terlihat pada point : a. GuruMIPA SMA N 1 Gunung Talang belum siap menggunakan bahasa Inggris denganbaik dalam proses pembelajaran, b. Guru RSBI kurang inovatif dan kreatif dalamproses pembelajaran, 2) Budaya belajar siswa RSBI yang masih berpusat pada guru(teacher centered) dan 3) Pembiayaan tergolong mahal. Strategi yang dilakukandalam mengatasi problematika tersebut: 1) Mengadakan kursus bahasa Inggris untukGuru SMA N 1 Gunung Talang (wajib bagi guru MIPA), 2) Guru MIPA SMA N 1Gunung Talang mengikuti studi banding ke SMA Negeri 8 Jakarta yang telah suksesmelaksanakan RSBI, 3) Kerja sama dengan tim konsultan dari Jakarta, yang tenagapengajarnya direkrut dari UNP dan UNAND dan 4) Meminta bantuan dana kepadaanggota DPRD Kabupaten Solok (alumni SMA N 1 Gunung Talang).

Item Type: Thesis (Bachelor/Skripsi)
Uncontrolled Keywords: SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL, SOSIOLOGI ANTROPOLOGI
Subjects: L Education > L Education (General)
L Education > LC Special aspects of education
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sosiologi-S1
Depositing User: Mutia Farida S.Sos
Date Deposited: 14 Oct 2025 01:02
Last Modified: 14 Oct 2025 01:02
URI: https://repository.unp.ac.id/id/eprint/26849

Actions (login required)

View Item
View Item