Pendapat Remaja Tentang Peranan Orangtua dalam Meningkatkan Kemandirian Emosional di Kenagarian Guguk Kecamatan Koto VII Kabupaten Sijunjung.

Penelitian ini berawal dari kenyataan bahwa kurangnya kemandirian remaja secaraemosional di Kenagarian Guguk Kecamatan Koto VII Kabupaten Sijunjung. Remaja ini masihmengandalkan orangtuanya dalam menyelesaikan permasalahan yang dialaminya. Selain itu hallain yang dapat membuktikan kurangnya kemandirian emosional dari remaja yang berada diKenagarian Guguk ini adalah dengan terjadinya tawuran pada setiap kegiatan yang melibatkanremaja. Untuk membentuk remaja yang mandiri secara emosional sangat diperlukan peranan dariorangtua. Penelitian ini bertujuan untuk medeskripsikan bagaimana pendapat remaja tentangperanan orangtua mengenai pemberian dukungan, pemberian bimbingan dan pemberian kasihsayang dalam meningkatkan kemandirian emosional.Penelitian ini berbentuk deskriptif yaitu menggambarkan data sebagaimana adanya.Populasi pada penelitian ini adalah seluruh remaja yang berada di Kenagarian Guguk KecamatanKoto VII Kabupaten Sijunjung. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah remaja yangberada pada masa remaja pertengahan, di Kenagarian Guguk Kecamatan Koto VII KabupatenSijunjung, hal ini dikarenakan pada tahap ini remaja mulai terlibat dalam kegiatan masyarakat,dan masa ini juga disebut dengan masa badai,sehingga peranan orangtua dalam meningkatkankemandirian emosional akan lebih jelas. Alat pengumpul data adalah kuesioner (angket) dan datadiolah dengan menggunakan teknik persentase.Temuan dari penelitian ini menunjukkan bahwa pendapat remaja tentang perananorangtua mengenai pemberian dukungan dalam meningkatkan kemandirian emosional sebanyak66,56%. Sejalan dengan itu pendapat remaja tentang peranan orangtua mengenai pemberianbimbingan dalam meningkatkan kemandirian emosional sebesar 72,51%. Seiring dengan itupendapat remaja tentang peranan orangtua mengenai pemberian perhatian dan kasih sayangdalam meningkatkan kemandirian emosional yaitu 74,41%. Berdasarkan temuan penelitiantersebut dapat diketahui bahwa pemberian dukungan dari orangtua mendapat respon terendah dariremaja, maka dari itu orangtua diharapkan untuk lebih meningkatkan pemberian dukungan dalammeningkatkan kemandirian emosional remaja terutama dalam meningkatkan kesibukan remaja.