Pengaruh Model Pembelajaran Penjasorkes dalam Bentuk Modifikasi Permainan Kecil Terhadap Tingkat Kesegaran Jasmani Siswa SD Negeri 06 Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman

Penelitian ini berawal dari observasi penulis di lapangan bahwa ternyatarendahnya tingkat kesegaran jasmani siswa SD Negeri 06 Batang Anai KabupatenPadang Pariaman. Hal ini dapat dilihat kemampuan fisik siswa dalam mengikutipembelajaran seperti kurang bersemangat, sering cepat lelah, malas dan seringmenguap serta wajahnya pucat atau tidak segar. Melihat kenyataan tersebutpenulis melakukan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh modelpembelajaran Penjasorkes dalam bentuk modifikasi permainan kecil terhadapTingkat Kesegaran Jasmani Siswa SD Negeri 06 Batang Anai Kabupaten PadangPariaman.Penelitian ini menggunakan pendekatan eksperimen semu. Populasi dalampenelitian ini yaitu seluruh siswa SD Negeri 06 Batang Anai Kabupaten PadangPariaman tahun ajaran 2010/2011. Teknik pengambilan sampel yang digunakanyaitu Teknik Purposive Sampling, yang menjadi sampel dalam penelitian iniadalah siswa putra kelas V yang berjumlah 20 orang. Pengumpulan data dalampenelitian ini menggunakan Test Kesegaran Jasmani Indonesia (TKJI). Data yangdiperoleh dianalisis dengan menggunakan teknik analisa data “t-test”.Dari hasil penelitian diketahui rata-rata tes awal 13.05, rata-rata tes akhir16,4 berarti terjadi peningkatan sebesar 3.35 (16.4-13.05) atau 25,67%.Sedangkan dari perhitungan t-test diperoleh thitung 20.168 dan ttabel 2.09. Dengandemikian hipotesis yang diajukan yang berbunyi “Terdapat Pengaruh ModelPembelajaran Penjasorkes dalam Bentuk Modifikasi Permainan Kecil TerhadapTingkat Kesegaran Jasmani Siswa SD Negeri 06 Batang Anai Kabupaten PadangPariaman”. Jadi dapat disimpulkan bahwa Model Pembelajaran Penjasorkes dalambentuk modifikasi permainan kecil memberikan pengaruh yang signifikanterhadap peningkatan kesegaran jasmani.