Peningkatan Kemampuan Membaca Pemahaman dengan Model Pengajaran Langsung Siswa Kelas VIII SMP Negeri I Sawahlunto.

Penelitian ini dilatar belakangi oleh dua hal. Pertama, kurangnyakemampuan siswa dalam pengajaran kemampuan membaca pemahaman. Kedua,teknik yang digunakan guru dalam pengajaran umumnya didominasi denganmetode ceramah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penerapanmodel pengajaran langsung dalam meningkatkan kemampuan membacapemahaman siswa kelas VIII.2 SMP Negeri I Sawahlunto Tahun Pelajaran2010/2011.Jenis penelitian ini adalah tindakan kelas dengan menggunakan metodedeskriptif. Data dalam penelitian ini berupa hasil tes tertulis siswa, hasil observasi,hasil angket respon siswa, dan hasil catatan lapangan dalam pengajaran. Prosedurpenelitian dilaksanakan dalam dua siklus yang terdiri dari empat unsur, yaitu (1)perencanaan, (2) tindakan, (3) observasi/pengamatan, (4) refleksi. Penelitian initelah dilaksanakan dalam dua siklus. Subjek penelitian ini adalah siswa kelasVIII.2 SMP Negeri I Sawahlunto berjumlah 29 orang.Hasil penelitian menunjukkan peningkatan dalam pengajaran membacapemahaman dengan menggunakan model pengajaran langsung. Hal tersebut dapatdilihat berdasarkan rata-rata kemampuan membaca pemahaman siswa dariprasiklus sampai siklus 2. Pada tahap prasiklus rata-rata nilai siswa yaitu 66,83dengan kualifikasi lebih dari cukup. Pada siklus 1 nilai rata-rata kemampuanmembaca pemahaman meningkat menjadi 69,95 dengan kualifikasi lebih daricukup dan pada siklus 2 nilai rata-rata kemampuan membaca pemahaman siswameningkat menjadi 89,54 dengan kualifikasi baik sekali.Berdasarkan analisis penelitian terhadap keterampilan membacapemahaman siswa kelas VIII.2 SMP N 1 Sawahlunto dengan menggunakan modelpengajaran langsung dapat disimpulkan bahwa proses pengajaran membacapemahaman dengan mengikuti langkah-langkah model pengajaran langsungterlaksana dengan baik pada siklus 2 dan penggunaan model pengajaran langsungdalam pengajaran membaca pemahaman dapat meningkatkan keterampilanmembaca pemahaman siswa.