Peningkatan Hasil Belajar Penjumlahan Pecahan Berpenyebut Tidak Sama dengan Menggunakan Pendekatan Realistic Mathmetic Education (RME) pada Siswa Kelas IV SD Angkasa II Lanud Tabing Kota Padang

Penelitian ini dilatar belakangi karena pada pebelajaran penjumlahan pecahan berpenyebut tidak sama di kelas IV SD Angkasa II Lanud Tabing kota Padang guru belum mengaitkan pembelajaran dengan kehidupan nyata siswa, dan pada awal pembelajaran tidak didahului dengan memberikan permasalahan yang nyata bagi siswa sehingga mengakibatkan rendahnya hasil belajar siswa yang belum memenuhi KKM yang telah ditentukan sekolah yaiu 65. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan peningkatan hasil belajar siswa pada pembelajaran penjumlahan pecahan berpenyebut tidak sama, yang dilaksanakan dalam empat tahap, yaitu tahap pendahuluan, tahap pengembangan model simbolik, tahap penjelasan dan alasan, dan tahap penutup. Penelitian ini dilaksanakan di SD Angkasa II Lanud Tabing kota Padang, dengan jumlah siswa 30 orang, yang terdiri 10 orang laki-laki dan 20 orang perempuan. Jenis penelitian ini yaitu PTK dengan menggunakan Pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Rancangan penelitian ini meliputi, (1) perencanaan, (2) pelaksanaan, (3) pengamatan/observasi, dan (4) refleksi. Kegiatan pembelajaran ini dilakukan pada dua siklus dengan materi penjumlahan pecahan berpenyebut tidak sama. Data penelitian berupa informasi tentang hasil pengamatan terhadap perencanaan, pelaksanaan dan hasil tes siswa setiap akhir siklus. Hasil penelitian menunjukkan Hasil belajar yang didapat pada siklus 1 pada aspek kognitif, afektif, psikomotor dapat dijabarkan secara berturut-turut yaitu 65,83 %, 69,26 67,70 % , hal tersebut berarti bahwa hasil belajar siswa masih pada kategori cukup sehingga dibutuhkan siklus II dan hasil belajar siswa meningkat menjadi 81, 66 % 86,44%, 86,25% dan. jadi didapat kesimpulan bahwa dengan menggunakan pendekatan RME pada materi penjumlahan pecahan berpenyebut tidak sama dapat meningkathan hasil belajar siswa