Hubungan Antara Kemandirian Belajar Dengan Hasil Belajar Kemampuan Pengelasan Siswa Kelas x Program Keahlian Mekanik Otomotif SMK Negeri 1 Curup Tahun Ajaran 2010/2011

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya hubungan Kemandirian Belajar dengan Hasil Belajar Kemampuan Pengelasan Siswa kelas x Program Keahlian Teknik Mekanik Otomotif di SMK Negeri 1 Curup Tahun Ajaran 2010/2011 dan untuk mengetahui tingkat kecenderungan belajar dengan Hasil Belajar Kemampuan Pengelasan. Data penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan angket dan nilai harian dimana data penelitian dijaring melalui angket untuk variable kemandirian belajar sedangkan variable Hasil Belajar Kemampuan Pengelasan di jaring dengan pengambilan nilai langsung. Validitas (kesahihan) angket di uji dengan rumus korelasi Product Moment. Reliabilitas ( Keterandalan ) di uji dengan Koefisien Alfa. Hasil uji coba angket Kemandirian Belajar di peroleh 31 butir yang valid dari 35 butir dengan Koefisien Reliabilitas 0,935. Untuk menguji hipotesis penelitian ini, digunakan teknik korelasi sederhana untuk mencari hubungan antara variabel bebas terhadap variabel terikat. Berdasarkan pengujian hipotesis dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang positif dan berarti antara : Kemandirian belajar dengan Hasil Belajar Kemampuan Pengelasan dengan besar korelasi r xy = 0,548. Dari hasil analisis data diperoleh bahwa kecenderungan Kemandirian Belajar cenderung cukup yaitu 64,286 % sedangkan Hasil Belajar Kemampuan Pengelasan cenderung tinggi yaitu sebesar 69,048 %. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang positif dan berarti antara Kemandirian Belajar dengan Hasil Belajar Kemampuan Pengelasan pada siswa kelas x Program Keahlian Mekanik Otomotif SMK Negeri 1 Curup Tahun Ajaran 2010 / 2011. Dengan kata lain bahwa semakin tinggi Kemandirian Belajar maka semakin tinggi pula hasil belajar yang diperolehnya