Penerapan Teknik Inkuiri pada Pembelajaran Matematika di Kelas VIII SMP Negeri 32 Padang Tahun Pelajaran 2010/2011

Rendahnya hasil belajar matematika di SMPN 32 Padang salah satunya disebabkan oleh pembelajaran masih bersifat satu arah yaitu masih terpusat kepada guru. Siswa belum sepenuhnya aktif dalam proses pembelajaran dan kurang terlatih dalam menemukan konsep. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menggunakan penerapan teknik inkuiri. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu (1) Bagaimanakah aktivitas siswa dalam pembelajaran matematika yang menggunakan penerapan teknik inkuiri? (2) Apakah hasil belajar matematika siswa yang pembelajarannya menggunakan teknik inkuiri lebih tinggi dari hasil belajar matematika siswa dengan pembelajaran konvensional?. Hipotesis penelitian adalah hasil belajar matematika siswa yang pembelajarannya menggunakan teknik inkuiri lebih baik daripada hasil belajar siswa dengan pembelajaran konvensional. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan rancangan Randomized Control Group Only Design. Populasi penelitian adalah siswa kelas VIII SMPN 32 Padang yang terdaftar pada tahun pelajaran 2010/2011. Sampel dipilih secara random sehingga diperoleh kelas VIII sebagai kelompok eksperimen dan kelas VIII 5 4 sebagai kelompok kontrol. Pengambilan data sampel ini menggunakan tes objektif untuk hasil belajar dan lembar observasi untuk aktivitas belajar siswa. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji hipotesis yaitu uji-t pada tingkat signifikansi α = 0,05. Hasil analisis data menunjukkan bahwa aktivitas siswa cenderung meningkat selama diterapkannya teknik inkuiri. Dari analisis data hasil belajar, diperoleh rata-rata hasil belajar kelompok eksperimen adalah 63.18 sedangkan rata-rata kelompok kontrol adalah 55.84. Pada kelompok eksperimen, siswa yang memperoleh nilai di atas KKM adalah 69.69% dan pada kelas kontrol 50%. Disimpulkan bahwa hasil belajar matematika siswa yang pembelajarannya menggunakan teknik inkuiri lebih baik daripada siswa dengan pembelajaran konvensional.