Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Pembelajaran IPA dengan Menggunakan Metode Discovery di Kelas IV SD Negeri 23 Payakumbuh

Penelitian ini berawal dari kenyataan di Sekolah Dasar bahwa siswa mengalami kesulitan dalam memahami konsep-konsep IPA. Hal ini disebabkan guru masih dominan menggunakan metode ceramah yang menganggap pelajaran IPA adalah hafalan. Padahal untuk menyampaikan materi IPA dibutuhkan metode pembelajaran yang efektif dan menyenangkan, sehingga siswa dapat memahami konsep IPA dan tidak merasa bosan. Selain itu juga dibutuhkan metode yang menunjang keberhasilan pembelajaran. Diantara berbagai metodel pembelajaran yang ada terdapat discovery. Metode ini memberikan kesempatan bagi siswa untuk berfikir, berpendapat, mengemukakan hipotesa, melakukan percobaan dan menemukan kesimpulan. Melihat hal tersebut maka dapat dirumuskan masalah dalam penelitian ini yaitu bagaimanakah peningkatan hasil belajar siswa dengan menggunakan metode discovery di SDN 23 Payakumbuh. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan cara Meningkatkan Hasil Belajar Siswa dengan Menggunakan Metode Discovery di Kelas IV SD Negeri 23 Payakumbuh. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas dimana peneliti melakukan kolaborasi dengan guru kelas. Perancangan penelitian disusun meliputi : 1) lokasi penelitian, 2) subjek penelitian, 3) waktu / lama penelitian, 4) siklus dan alur penelitian, 5) refleksi awal, 6) perencanaan, 7) pelaksanaan, 8) pengamatan dan 9) refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas IV SD Negeri 23 Payakumbuh yang berjumlah 28 orang yang terdiri dari 10 lakilaki dan 18 perempuan. Data dikumpulkan dengan menggunakan teknik observasi. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut : dari hasil tes yang telah dilakukan ternyata tingkat pemahaman siswa terhadap materi meningkat. Dari nilai rata-rata hasil belajar IPA dengan menggunakan metode discovery pada siklus I dan siklus II mengalami peningkatan. Jumlah siswa kelas IV SDN 23 Payakumbuh adalah 28 orang, jumlah laki-laki 18 orang dan perempuan 10 orang. Nilai siklus I mencapai 71,25% dan siklus II mencapai 79,89%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran IPA dengan menggunakan metode discovery dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SDN 23 Payakumbuh.