Tindak Tutur Direktif Bahasa Indonesia dan Tanggapan Murid dalam PBM di Kelas V SDN 01 X Koto Singkarak Kabupaten Solok

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh dua fenomena. Pertama, tindak tutur yang digunakan oleh guru bahasa Indonesia sangat bervariasi. Kedua, murid kurang memahami tuturan direktif yang dituturkan oleh guru. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tindak tutur direktif dan tanggapan murid kelas V di SDN 01 X Koto Singkarak Kabupaten Solok. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Data dikumpulkan dengan teknik observasi dengan menggunakan alat perekam berupa kamera digital. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Selain itu, dalam pengumpulan data digunakan teknik observasi dengan menggunakan alat perekam berupa kamera digital. Subjek penelitian ini adalah guru kelas V dan murid kelas V di SDN 01 X Koto Singkarak Kabupaten Solok. Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan hal-hal berikut. Pertama, bentuk-bentuk tuturan direktif yang digunakan guru bahasa Indonesia dalam PBM terdiri dari tindak tutur direktif dalam bentuk menyuruh, memohon, menyarankan, menasihati, dan menantang. Kedua, murid menanggapi tuturan direktif tersebut secara positif dan negatif. Tindak tutur yang direspon positif adalah tindak tutur menyuruh, memohon, menantang dan menyarankan. Sedangkan tindak tutur yang direspon negatif adah tindak tutur menasihati. Tanggapan positif tersebut berupa perilaku, maksudnya saat disuruh melakukan sesuatu, murid langsung melakukan apa yang diperintahkan dalam perilaku. Tanggapan negatif tersebut murid tidak melakukan apa-apa, maksudnya saat dinasihati melakukan sesuatu, murid tidak melakukan apa-apa dan tidak mendengarkan nasihat tersebut. Relevan dengan simpulan penelitian, direkomendasikan agar tindak tutur direktif yan digunakan oleh guru dalam PBM dapat dimengerti dengan baik oleh murid dan murid dapat menanggapi dengan positif tuturan direktif tersebut.